Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan tentara China menghadang TNI.
Tentara China diklaim mempertahankan aset-asetnya, seperti kebun sawit dan lain-lain.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Video yang diklaim memperlihatkan tentara China berani menghadang TNI dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 30 Juni 2022.
Berikut narasi yang dibagikan:
Tentara Cina sdh mulai beraksi, Sdh berani melawan tentara kita. Krn dia sdh membawa senjata perorangan.. Mulai beraksi.dr kelompok kecil.
Alasannya pengamanan aset aset nya.. Kebon sawit dan lain².. itu alasannya tp sebenarnya ingin menunjukkan bahwa tentara Cina sdh menguasai.wilayah..
TNI & Polri tdk bisa berbuat apa², hanya menjadi penonton dinegerinya sendiri, memilukan.
Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan prajurit TNI berseragam loreng terlibat adu mulut dengan orang-orang berpakaian sipil.
Namun, tidak disebutkan lokasi video itu diambil.
Hasil penelusuran Kompas.com menemukan bahwa video yang beredar di Facebook itu sama dengan video yang diunggah di kanal YouTube Tribun Timur (jaringan Tribun News).
Video dari Tribun Timur berjudul "Warga Bela Pelaku Tambang Ilegal, Nyaris Bentrok dengan Polisi dan TNI" diunggah pada 30 Juni 2022.
Berikut deskripsi video tersebut:
Aparat kepolisian bersama TNI mengamankan terduga pelaku illegal mining (tambang ilegal) di Jalan Geumpang – Meulaboh, KM 18, Kabupaten Pidie.
Namun, mendapat larangan dari warga setempat dan mencoba melindungi pelaku.