Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Pertandingan Badminton Terlama, Berlangsung 2 Jam 41 Menit

Kompas.com - 07/07/2022, 19:19 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan badminton atau bulu tangkis umumnya berlangsung dengan intens dan cepat.

Menurut Olympics.com, rata-rata satu pertandingan badminton dalam format best-of-three tingkat profesional berlangsung sekitar 40-50 menit.

Sementara itu, rekor pertandingan bulu tangkis tercepat yang dicatat Guinness World Records berlangsung 6 menit.

Rekor itu dicetak pada Piala Uber 1996 di Hong Kong dalam laga yang mempertemukan Ra Kyung-min (Korea Selatan) dengan Julia Mann (Inggris).

Kyung-min memenangi laga yang digelar pada 19 Mei 1996 itu dalam dua set, dengan skor 11-2 dan 11-1.

Baca juga: Rudy Hartono dan Rekor Delapan Gelar All England...

Pertandingan badminton terlama

Meski umumnya berlangsung cepat, namun ada kalanya sebuah pertandingan badminton berlangsung cukup lama.

Rekor terlama dalam pertandingan bulu tangkis profesional berlangsung selama tiga set, dengan catatan waktu 161 menit atau 2 jam 41 menit.

Rekor itu tercipta saat laga semi-final ganda putri Badminton Asian Championships 2016 yang mempertemukan Kurumi Yonao-Naoko Fukuman (Jepang) dengan Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari (Indonesia).

Bagaimana jalannya pertandingan yang dimainkan di Wuhan, China, pada 30 April 2016 tersebut?

Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari memenangi game pertama dengan meyakinkan 21-13 dan memimpin 1-0.

Namun, keinginan Yanao dan Fukuman untuk membalikkan keadaan jelas terlihat di game kedua. Duo Jepang itu berjuang mati-matian untuk setiap poin, memaksa ganda Indonesia bertarung dalam reli panjang.

Baca juga: Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade dan Kenangan Pahit London

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, tim Jepang berhasil membalikkan keadaan 21-19 dan memaksa game ketiga.

Babak penentuan berlangsung menegangkan. Kedua tim saling serang sepanjang pertandingan yang berlangsung selama lebih dari satu jam.

Ganda Jepang akhirnya mengandaskan perlawanan Indonesia dengan skor 24-22.

"Tim Jepang bersorak untuk kami dan kami merasa kami semua berjuang untuk itu bersama-sama," kata Fukuman yang berlinang air mata setelah pertandingan usai.

Baca juga: Perkembangan Kok dan Bulu Tangkis, dari Permainan Tradisional Jadi Turnamen Internasional

Diakui oleh BWF

Berlangsung selama 2 jam 41 menit, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan laga itu sebagai pertandingan bulutangkis terlama dalam sejarah.

Pertandingan lain yang berlangsung hampir sepanjang itu adalah final tunggal putra IBF World Championships 1997 antara Peter Rasmussen dari Denmark dan Sun Jun dari China.

Rasmussen menang atas Jun dengan skor 16-17, 18-13, 15-10 setelah pertempuran panjang yang berlangsung selama 124 menit atau 2 jam 4 menit.

Laga itu dianggap sebagai pertandingan terlama sebelum Yanao/Fukuman dan Polii/Maheshwari memecahkan rekor.

Meski demikian, pertandingan Rasmussen vs Junmasih masih dianggap sebagai pertandingan tunggal terpanjang dalam sejarah bulu tangkis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com