Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video yang diklaim memperlihatkan Moskwa, Rusia, terbakar setelah dihantam dua roket beredar di media sosial.
Video itu memperlihatkan bangunan yang terbakar serta orang-orang yang berlarian menyelamatkan diri.
"Listrik Kremlin sedang diserang! Putin panik saat Moskow diledakkan oleh 2 roket," demikian narasi yang dibagikan oleh seorang pengguna Facebook, 28 Juni 2022.
Narasi dalam video itu mengeklaim, serangan roket tersebut terjadi pada 27 Juni 2022 dan menimbulkan banyak korban.
Narasi itu juga menyiratkan militer Ukraina berada di balik serangan terhadap Moskwa, sebagai bagian dari perang yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Dilansir dari laman pemeriksa fakta PolitiFact, video yang beredar di Facebook itu tidak memperlihatkan dampak serangan roket yang menghantam Moskwa.
Video itu adalah rekaman CCTV dari kebakaran tahun 2018 yang melanda sebuah mal di kota Kemerovo, lebih dari 2.200 mil jauhnya dari Moskwa.
Peristiwa kebakaran dan rekaman CCTV itu diberitakan BBC pada 26 Maret 2018.
Menurut PolitiFact, klaim bahwa Moskwa menerima serangan roket juga meragukan.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari 2022, pertempuran sebagian besar terjadi di dalam perbatasan Ukraina.
Rusia sempat menuduh pasukan Ukraina memasuki Rusia pada April 2022 untuk pertama kalinya selama konflik, setelah depot minyak di dekat perbatasan Ukraina-Rusia diserang.
Namun, Pemerintah Ukraina tidak mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Video yang beredar di Facebook juga mengeklaim sebuah fasilitas yang dioperasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia di kota Tver diserang oleh pasukan Ukraina pada Juni 2022.
Serangan yang dilakukan pasukan Ukraina itu diklaim menewaskan 27 orang.
Meskipun tidak ada laporan serangan terhadap fasilitas tersebut, salah satu bangunannya memang mengalami kebakaran fatal pada April 2022.
Menurut pemberitaan ABC News, 22 April 2022, kebakaran tersebut menewaskan enam orang dan melukai 27 lainnya.
Penyelidikan awal kebakaran menemukan bahwa kabel tua di fasilitas tersebut berperan dalam penyebab kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.