Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pencairan PKH Tahap 2 Batas Pendaftaran 30 Juni 2022

Kompas.com - 22/06/2022, 15:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah penyaluran bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) telah tahap 2 pada Juni 2022, beredar link scam di media sosial.

Tautan mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos) itu menyebut bahwa pendaftaran ditutup pada 30 Juni 2022 dan bantuan akan disalurkan dalam 24 jam.

Berdasarkan konfirmasi tim Cek Fakta Kompas.com, tautan itu bukan berasal dari Kemensos. Itu merupakan bentuk scamming atau penipuan.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai tautan pencairan PKH tahap 2 dengan batas pendaftaran 30 Juni 2022, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi lengkapnya:

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN PKH TAHAP 2!
Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan PKH Tahap 2
3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 30 Juni 2022

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://pkh22[dot]my[dot]id/?v=cekbansos
Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan PKH Tahap 2 akan disubsidikan setelah 24 jam

Tangkapan layar unggahan link scam di sebuah akun Facebook, Rabu (22/6/2022), mengenai tautan pencairan PKH tahap 2 dengan batas pendaftaran 30 Juni 2022.akun Facebook Tangkapan layar unggahan link scam di sebuah akun Facebook, Rabu (22/6/2022), mengenai tautan pencairan PKH tahap 2 dengan batas pendaftaran 30 Juni 2022.
Konfirmasi Kompas.com

Terkait sebaran link tersebut, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Biro Hubungan Masyarakat Kemensos, Syam Wuryani menegaskan bahwa itu bukan berasal dari pihak Kemensos.

"Link tersebut tidak benar. Kami sudah membuat klarifikasinya di sosmed Kemensos," kata Wuryani, kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Melalui pemberitahuan di akun Twitter Kemensos, disebutkan bawha tautan tersebut akan meminta masyarakat untuk mendaftarkan diri dengan memasukkan nomor KTP.

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menyebarkan data pribadi ke sembarang website.

Wuryani pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan tautan tersebut di media sosial.

"Informasi tersebut tidak benar, masyarakat harus waspada terhadap modus-modus seperti ini. Ayo kita perangi hoaks!" ujarnya.

Sebagai informasi, pendaftaran dan penyaluran bantuan langsung tunai melalui PKH bukan melalui link, melainkan dimusyawarahkan di tingkat desa/kelurahan.

Peserta PKH yang terdiri atas keluarga kurang mampu, tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki komponen sebagai persyaratan yang ditetapkan sebagai peserta PKH.

Selanjutnya, kelayakan warga masuk ke dalam DTKS ditentukan berdasarkan identifikasi awal (pre-list) maupun usulan baru.

Dinas sosial kemudian melakukan verifikasi dan validasi data melalui kunjungan rumah tangga, sebelum menetapkan penerima PKH.

Masyarakat dapat mengecek pencairan bansos PKH melalui laman cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.

Mengenai penyalurannya, bansos PKH Tahap 2 dijadwalkan berlangsung hingga Juni 2022 dan dapat diambil secara langsung melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN tanpa potongan biaya.

Kesimpulan

Tautan pencairan PKH tahap 2 dengan batas pendaftaran 30 Juni 2022, merupakan bentuk scam atau penipuan.

Tautan itu bukan berasal dari pihak Kemensos.

Untuk mendapatkan bantuan PKH bukan disalurkan melalui tautan, melainkan dibahas di musyawarah di tingkat desa/kelurahan, kemudian ditinjau oleh dinas sosial.

Penyaluran dilakukan langsung di bank Himbara tanpa perlu daftar melalui link atau tautan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com