KOMPAS.com - Media online dan media sosial memegang peran penting dalam eksosistem informasi di Indonesia.
Reuters Insititute bekerja sama dengan Universitas Oxford melakukan survei mengenai pola konsumsi berita dan pasar digital secara global dalam Digital News Report 2022.
Survei ini dilakukan pada akhir Januari hingga awal Februari 2022 dengan melibatkan sekitar 93.000 responden di 46 negara melalui kuisioner daring.
Berikut data masyarakat Indonesia dalam mengakses berita dan tingkat kepercayaannya terhadap media:
Berdasarkan hasil survei, masyarakat Indonesia memilih media online dan media sosial sebagai sumber berita paling populer.
Sampel yang diambil memang cenderung urban, tetapi TV dan radio masih menjadi pilihan bagi jutaan orang yang tidak memiliki atau terbatas dengan akses internet.
Sumber berita yang diperoleh masyarakat Indonesia berasal dari:
Dari data tersebut, terlihat bahwa media online masih menjadi sumber utama masyarakat Indonesia dalam memperoleh berita.
Sementara, media sosial menduduki posisi kedua, mengalahkan media cetak dan televisi.
Separuh lebih masyarakat Indonesia mendapat berita melalui media sosial. Lantas, media sosial apa saja yang paling populer di tanah air?
Situs media sosial seperti WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram sangat populer di Indonesia, termasuk dalam mengakses berita.
Tercatat, 46 persen masyarkat Indonesia membagikan berita melalui media sosial, pesan, atau email.
Sementara, sebanyak 68 persen orang Indonesia mendapatkan berita dari platform media sosial. Angka ini meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berikut media sosial yang paling sering digunakan untuk mendapat berita di Indonesia tahun 2022:
TikTok memiliki peningkatan yang besar dibanding dengan media sosial lainnya. Ini menandakan, masyarakat Indonesia mulai banyak mendapatkan berita melalui platform tersebut.
Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi juga oleh pola penggunaan perangkat masyarakat Indonesia yang lebih sering menggunakan ponsel.
Sebagai informasi, mayoritas atau sekitar 83 persen masyarakat Indonesia mengakses berita internet melalui ponsel pintar. Sementara, penggunaan laptop untuk mencari berita ini telah berkurang sebesar 8 persen.
Terlepas dari bagaimana masyarakat Indonesia mendapat berita, ternyata tingkat kepercayaan terhadap media terhitung masih rendah.
Menurut Reuters, kepercayaan keseluruhan masyarakat Indonesia pada berita masih rendah yakni 39 persen.
CNN berada di posisi teratas dari media yang dipercaya di Indonesia dengan 66 persen.
Angka ini tidak jauh berbeda dengan Kompas yang mendapat 65 persen kepercayaan dari masyarakat Indonesia.
Di urutan berikutnya ada TVRI, Detik.com, Liputan6, dan Tempo. Terdapat 15 nama media yang disebutkan dalam survei tersebut.
Reuters melaporkan, sebanyak 28 persen masyarakat menganggap media di Indonesia independen dari pengaruh politik atau pemerintah yang tidak semestinya.
Sementara sebanyak 29 persen menganggap media di Indonesia independen dari pengaruh bisnis atau komersial yang tidak semestinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.