KOMPAS.com - Narasi tentang tepung terigu bisa menyembuhkan luka bakar kembali beredar di media sosial, salah satunya di Facebook.
Dalam unggahan salah satu akun di Facebook disebutkan bahwa ketika terkena minyak panas hendaknya langsung ditaburi dengan tepung terigu, tidak melepuh.
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidaklah benar atau hoaks. Tepung Terigu tidak memiliki bahan aktif untuk mengatasi luka bakar
Narasi tentang tepung terigu yang diklaim dapat menyembuhkan luka bakar disebar di Facebook, misalnya di akun ini dan ini.
Akun tersebut menuliskan bahwa ketika terkena cipratan minyak panas langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menaburi tepung terigu.
#Tips, selalu punya stock tepung terigu di dapur untuk jaga-jaga bila terjadi kecelakaan seperti ini. Lebih bagus lagi bila terigu disimpan dikulkas.
Begitu tersiram / terciprat minyak panas / air panas. Taburi dengan terigu dibagian yang terkena minyak / air panas. Diamkan hingga rasa panas hilang, baru kemudian terigu dibilas. #Untuk kasus kecil 15-30 menit biasanya rasa panas mulai hilang.
#Untuk kasus besar terciprat minyak panas hingga hampir 1 liter,TABUR terigu,diamkan hingga 2 jam baru hilang rasa panasnya dan kemudian bilas terigunya di bagian yg terkena minyak
Dan bisa dilihat difoto setelah dibilas diwajah tidak melepuh hanya. yang ditangan juga sama sekali tidak melepuh, hanya memerah dibeberapa bagian. Tapi tidak melepuh dan tidak terasa panas lagi.
Selanjutnya tinggal dibelikan salep di Apotik untuk mengobati luka bakar spt bioplasenton atau yang lainnya agar pemulihan kulit yang memerah bisa lebih cepat sembuh.
Hoaks tentang tepung terigu yang dapat menyembuhkan luka bakar sebenarnya merupakan isu lama.
Dalam pemberitaan Kompas.com pada 18 Mei 2022, Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy menyatakan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Tepung terigu tidak mampu menyembuhkan luka bakar, tepung terigu tidak memiliki active ingredient atau bahan aktif apa pun untuk luka bakar.
Justru, menurut dia, cara ini dapat beresiko menyebabkan infeksi karena bukan merupakan bahan steril.
"Tepung terigu justru sangat berpotensi mencemari luka, membuat kontaminan ukuran sangat kecil yang sulit dibersihkan," kata Fawzy.