Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penerapan Legalitas Ganja di Thailand dan Korea Selatan...

Kompas.com - 11/06/2022, 14:33 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Thailand resmi melegalkan penanaman ganja dan konsumsi ganja di dalam makanan dan minuman mulai Kamis (9/6/2022).

Meski demikian, menghisap atau merokok ganja masih tergolong sebagai kegiatan ilegal dan dapat dikenai hukuman.

Sebelumnya, Thailand juga sudah melegalkan ganja untuk keperluan medis pada tahun 2018.

Keputusan Thailand ini terbilang cukup berani untuk negara Asia, khususnya Asia Tenggara, di mana ganja masih dipandang sebatas narkotika berbahaya.

Sejauh ini hanya ada dua negara di benua Asia yang melegalkan ganja atau marijuana, yaitu Thailand dan Korea Selatan.

Baca juga: Hari Ini, Thailand Resmi Legalkan Penanaman Ganja, Pendaftar Membeludak

Bagaimana aturan ganja di kedua negara itu?

Thailand

Ganja digunakan di Thailand sebagai obat tradisional, sampai kemudian dilarang pada periode 1930-an.

Dilansir dari The Cannigma, pada tahun 1930-an, ketika banyak negara di dunia mulai mengatur penggunaan ganja, Thailand juga ikut serta.

Pada tahun 1935, pemerintah Thailand mengesahkan Cannabis Act, yang mengkriminalisasi kepemilikan, penjualan, dan penggunaan zat tersebut.

Pada tahun 1979, Thailand menindak lebih jauh melalui Narcotics Act of B.E.2522 yang menempatkan ganja sebagai obat Kategori 5.

Dengan kebijakan sanksi narkoba yang ketat dari pemerintah Thailand, tertangkap dengan ganja dalam dosis besar dapat mengakibatkan hukuman mati.

Baca juga: Akhir Perjuangan Suami yang Obati Istrinya dengan Ganja, Fidelis Bebas dari Penjara

Pemerintah Thailand kemudian mengamandemen peraturan tersebut pada tahun 2018.

Dilansir dari BBC, parlemen Thailand menyetujui penggunaan ganja untuk keperluan medis pada Desember 2018.

Konsumen akan dapat membawa ganja dalam jumlah tertentu untuk tujuan pengobatan, jika mereka memiliki resep atau sertifikat yang diakui.

Memasuki pertengahan tahun 2022, Thailand menjadi negara Asia pertama yang melegalkan penanaman ganja dan konsumsinya di makanan dan minuman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com