Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Hoaks Fenomena Aphelion Sejak 2018, Suhu Bumi Diklaim Lebih Dingin

Kompas.com - 11/06/2022, 17:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai unggahan di Facebook yang membahas dampak fenomena astronomi aphelion kembali muncul pada awal Juni 2022.

Pencarian dengan kata kunci "aphelion" menghasilkan lebih dari 20 konten yang membahasnya, dilengkapi berbagai klaim data.

Sebagian unggahan masih saja menyampaikan hoaks lama, dengan menyebutkan bahwa aphelion menyebabkan suhu di permukaan Bumi turun drastis hingga terasa sangat dingin.

Klaim itu mengatakan suhu yang sangat dingin bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, seperti batuk, flu, sesak nafas, hingga meriang.

Padahal, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah berkali-kali membantahnya dan mengatakan dampak aphelion pada suhu permukaan Bumi tidak signifikan.

Baca juga: Fenomena Aphelion, Benarkah Membuat Bumi Terasa Lebih Dingin?

Artinya, aphelion memang terjadi saat Bumi dan Matahari sedang memiliki jarak terjauh, yakni diperkirakan 152.098.455 km, pada tanggal 4 Juli 2022 nanti.

Prakiraan itu berdasarkan data terjadinya aphelion sejak tahun 1800 yang selalu terjadi pada bulan Juli.

Dilansir dari laman resmi Lapan pada Jumat (10/6/2022), Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan aphelion tidak berdampak pada suhu di permukaan Bumi.

Faktor iklim suatu wilayah, justru yang berperan besar mempengaruhi cuaca di kawasan tersebut, termasuk kecepatan angin dan suhu udara.

Maka, bisa disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan fenomena aphelion akan membuat Bumi menjadi sangat dingin hingga menyebabkan manusia sakit adalah tidak benar atau hoaks.

Faktanya panas atau dingin suatu kawasan, ditentukan kondisi iklim di sana, dan tidak dipengaruhi oleh fenomena Aphelion.

Berikut sejumlah informasi hoaks terkait fenomena astronomi Aphelion yang pernah diperiksa Tim Cek Fakta Kompas.com.

Suhu 12 derajat celcius

Pada bulan Juli tahun 2018 sebuah pesan WhatsApp tersebar secara berantai yang mengatakan bahwa suhu Bumi akan turun drastis karena fenomena Aphelion.

Pesan itu meminta pembacanya menggunakan jaket tebal untuk menghadapi kondisi luar biasa itu. Bahkan Bandung dan Bogor disebutkan akan terjadi suhu 12 derajat celsius dari yang biasanya 18 derajat celsius.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Mulyono R Prabowo mengatakan, fenomena aphelion saat itu tidak berpengaruh secara signifikan pada kondisi suhu di permukaan Bumi, termasuk wilayah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com