Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang diklaim sebagai video ketika agen Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) memberi doktrin kepada mahasiswa untuk melawan pemerintah.
Narasi tersebut menyerukan agar video diviralkan sehingga Jeffrey Winters segera ditangkap.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi yang menyebut agen CIA memberi doktrin kepada mahasiswa untuk melawan pemerintah, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi pada salah satu akun:
*Ayo kita viralkan agar cepat di tangkap si kunyuk ini. Ini adalah salah satu Agen CIA yang mendoktrin mahasiswa utk berdemo dan melawan Pemerintah RI..!!* Mari kita berpartisipasi menjaga NKRI.
Narasi tersebut menyertakan video berdurasi 2 menit 47 detik yang menampilkan Jeffrey Winters berbicara menggunakan microphone.
Berikut narasi pada akun lainnya:
Jeffrey Winters, disebut2 sebagai Indonesianis asal Amerika, sedang mendoktrin mahasiswa utk berdemo dan melawan Pemerintah RI..!!
Jaman sebelum presiden ini, dia seperti anak emas di Indonesia. Selalu membela Indonesia. Tapi sekarang, saat kepentingan Amerika diusik, Freeport, Newmont, dll, dia seperti ini..
Jangan2 dia Agen CIA ya, yg menebar perang proxy di Indonesia..
Kalo ada info lebih, bantahan, atau masukan, silakan di kolom komentar..
Sosok dalam video itu adalah Profesor Jeffrey A Winters.
Video yang beredar di media sosial, bersumber dari video di akun YouTube Edwin Irmansyah yang diunggah pada 26 Desember 2019 berjudul "OLIGARCHY POLITICS in Indonesia".
Hal ini terlihat dari logo samar berwarna merah muda bertuliskan Jakarta Nicus di sudut kanan atas video.
Pada kuliah umum tersebut, Winters menyampaikan materi mengenai kekuasaan oligarki. Dia juga menyinggung bagaimana terbatasnya pilihan rakyat pada pemilihan presiden.
"Pesan terakhir saya adalah kalau mau benar-benar melawan kekuasaan oligarki di Indonesia, harus ada mobilisasi rakyat. Harus ada mobilisasi untuk menentukan siapa calonnya," ujar Winters melalui video yang beredar.
Dia tidak menyebut melawan pemerintah RI, tetapi menyebut melawan kekuasaan oligarki.
Selain itu, tidak ada data yang membuktikan klaim bahwa Jeffrey A. Winters merupakan agen CIA.
Dikutip dari profilnya di laman Northwestern University, Winters memiliki minat penelitian oligarki dan elit yang mencakup berbagai kasus sejarah dan kontemporer, termasuk Athena, Roma kuno, Eropa abad pertengahan, Amerika Serikat, Singapura, Filipina, serta Indonesia.
Winters juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendukung Beasiswa dan Penelitian Indonesia (ISRSF) dan Direktur Program Ilmu Sosial di Pusat Transformasi Kebijakan Publik i Jakarta.
Narasi yang menyebut agen CIA memberi doktrin kepada mahasiswa untuk melawan pemerintah adalah hoaks.
Sosok dalam video yang beredar adalah Prof. Jeffrey A. Winters, ketika menyampaikan kuliah umum di UNJ pada 8 Juni 2015.
Dia memaparkan materi mengenai kekuasaan oligarki di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.