Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berita soal Polisi Dimutasi ke Papua Barat karena Anaknya Hina Idol K-Pop

Kompas.com - 23/05/2022, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan seorang anggota polisi dimutasi ke Papua Barat karena anaknya menghina idol K-Pop.

Informasi tersebut beredar dalam bentuk tangkapan layar judul pemberitaan CNN Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi seorang anggota polisi dimutasi ke Papua Barat karena anaknya menghina idol K-Pop dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.

Akun-akun tersebut membagikan tangkapan layar judul berita CNN Indonesia yang bertuliskan sebagai berikut:

Anggota Polisi Ini Dimutasi ke Papua Barat karena Anaknya Hina Idol K-Pop

Di bawah judul, tertulis keterangan berita tersebut dipublikasikan, yaitu 19 Mei 2022 pukul 09.24 WIB.

Penelusuran Kompas.com

Hasil penelusuran di situs CNN Indonesia menunjukkan, tidak ada berita berjudul "Anggota Polisi Ini Dimutasi ke Papua Barat karena Anaknya Hina Idol K-Pop".

Penelusuran lebih lanjut menggunakan teknik reverse image search menunjukkan bahwa foto tangkapan layar itu merupakan suntingan dari berita asli CNN Indonesia.

Berita asli itu berjudul "Polisi Penolak Laporan Warga Pulogadung Dimutasi ke Papua Barat" yang dipublikasikan di situs CNN Indonesia pada 30 Desember 2021 pukul 13.33 WIB.

Satire keramaian di Twitter

Berdasarkan pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar seorang anggota polisi dimutasi ke Papua Barat karena anaknya menghina idol K-Pop mulai beredar di media sosial setelah terjadi kasus Safa Space yang ramai di Twitter.

Kasus tersebut adalah keributan antara seorang warganet bernama Safa dengan penggemar boy group asal Korea Selatan, NCT Dream.

Diwartakan Kompas.com, 20 Mei 2022, seorang pegiat media sosial Twitter, @NdoroTedjo, membenarkan bahwa telah terjadi perseteruan antara Safa dengan fans NCT Dream.

Ia menjelaskan, perseteruan bermula ketika Safa yang dianggap menghina anggota NCT Dream. Para penggemar pun membuatkan forum Space bertajuk "Safa Space" sebagai tempat berdiskusi kedua pihak.

Tak lama setelah forum digelar, rekaman isi diskusi dalam Space tersebar hingga menjadi topik perbincangan di media sosial berlogo burung biru tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com