Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Teknik Pijat Telapak Tangan Bisa untuk Terapi Penyumbatan Jantung?

Kompas.com - 13/05/2022, 09:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pria tengah mempraktekkan terapi memijat telapak dan jari tangan.

Narasi video itu mengeklaim, terapi tersebut bisa menyembuhkan penyumbatan jantung.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.

Dokter spesialis jantung mengatakan, teknik itu tidak berhubungan dengan penyembuhan penyumbatan jantung.

Narasi yang beredar

Video yang memperlihatkan cara menyembuhkan penyumbatan jantung dengan memijat jari dan telapak tangan dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Latihan yang ditunjukkan pria ini telah menyembuhkan dan menyelamatkan ribuan orang dari penyumbatan jantung ....! Sekarang videonya telah menjadi viral dan ribuan pasien jantung mencari klip ini. Jadi, tonton klip ini dan coba latihan ini. Beberapa orang mengklaim bahwa sakit punggung mereka hilang hanya dalam 7 hari ....! Kerasa darah ngalir deras di leher dan punggung. Semoga bermanfaat

Akun itu membagikan video berdurasi 32 detik yang memperlihatkan seorang pria memijat sejumlah titik di telapak dan jari tangan.

Hoaks, terapi penyumbatan jantung dengan memijat telapak dan jari tanganScreenshot Hoaks, terapi penyumbatan jantung dengan memijat telapak dan jari tangan

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com meminta penjelasan dokter spesialis jantung untuk memverifikasi kebenaran narasi tersebut.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Indriati Solo Baru, M Triadhy Nugraha Y mengatakan, teknik yang diperlihatkan dalam video itu dasarnya adalah akupunktur/akupressure.

"Setahu saya latihan dan terapi pemijatan seperti ini dasarnya dari akupunktur/akupressure, bukan berdasar dari ilmu kedokteran konvensional," kata Triadhy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Ia menjelaskan, penyumbatan pembuluh darah koroner di jantung tidak berhubungan dengan teknik pemijatan atau relaksasi jari-jari tangan.

Sehingga, klaim bahwa teknik pemijatan yang diperlihatkan dalam video tersebut dapat menyembuhkan penyumbatan jantung adalah tidak benar.

"Iya (tidak benar), belum ada basic science maupun bukti berdasar studi ilmiahnya," tuturnya.

Penyembuhan penyumbatan jantung

Secara terpisah, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Jantung Binawaluya Jakarta, Dian Larasati Munawar, mengatakan, terapi untuk mengobati penyumbatan pembuluh darah jantung dilakukan dengan pemasangan ring atau operasi bypass.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com