Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 08:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang memperlihatkan sosok diklaim sebagai putri duyung.

Lokasi pengambilan video disebutkan berada di Afrika.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebutkan sosok itu sebagai putri duyung adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan video yang memperlihatkan sosok diklaim sebagai putri duyung dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Apa kah ini yang dibilang putri duyung

Akun tersebut membagikan ulang video dari platform TikTok, yang memperlihatkan sosok manusia dengan tubuh bagian bawah menyerupai ikan.

Sosok itu terlihat berada di sebuah pantai dan dikerubungi oleh sejumlah orang.

Teks pada video bertuliskan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia): #PutriDuyung itu nyata Ditemukan di Afrika.

Hoaks, video putri duyung tertangkap di AfrikaScreenshot Hoaks, video putri duyung tertangkap di Afrika

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kebenaran informasi tersebut menggunakan Google Search. Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari situs pemeriksa fakta Snopes.com.

Dilansir dari Snopes.com, 12 April 2022, video serupa pertama kali diunggah di TikTok pada 6 April 2022.

Video itu menyebutkan bahwa sosok manusia setengah ikan itu adalah putri duyung yang ditangkap di Muizenberg, Afrika Selatan.

Namun, sebagian warganet meragukan klaim itu dan menyebutkan bahwa sosok itu adalah anak kecil yang separuh tubuhnya dilahap ikan.

Muizenberg South African Police Service (SAPS) membantah informasi yang mengeklaim sosok dalam video itu sebagai putri duyung. Mereka juga membantah dugaan bahwa sosok itu adalah anak kecil yang separuh tubuhnya dilahap ikan.

"Muizenberg SAPS tidak pernah menerima laporan tentang putri duyung yang terdampar di pantai atau laporan tentang seorang anak yang dilahap ikan," demikian pernyataan dari Juru Bicara Muizenberg SAPS.

Kemungkinan rekayasa digital

Menurut Snopes.com, video tersebut kemungkinan adalah hasil rekayasa digital yang dibuat dengan menggabungkan rekaman asli ikan terdampar dan gambar anak kecil.

Jika diamati lebih dekat, terlihat bahwa pasir dalam video itu kehilangan teksturnya ketika tangan si putri duyung bergerak. Pada satu momen, jari putri duyung itu juga menghilang.

Hal itu mengindikasikan bahwa tubuh putri duyung itu ditambahkan secara digital ke dalam rekaman asli.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim memperlihatkan sosok putri duyung tertangkap di Afrika adalah hoaks.

Putri duyung adalah makhluk mitologi yang digambarkan sebagai manusia separuh ikan, dan hidup di lautan.

Sosok dalam video yang beredar itu diklaim sebagai putri duyung yang tertangkap di Muizenberg, Afrika Selatan. Namun, klaim itu dibantah oleh Kepolisian Muizenberg.

Selain itu, hasil pengecekan juga menunjukkan bahwa video tersebut kemungkinan besar adalah hasil rekayasa digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com