Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2022, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook mengenai sejarah invasi Kerajaan Majapahit ke Jepang.

Invasi itu terjadi sekitar 1585, setelah Majapahit menaklukkan Dinasti Tiongkok dan Korea.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar.

Sejarah invasi Majapahit ke Jepang merupakan post satire atau komedi yang ditulis oleh laman Facebook Neo Historia Indonesia untuk merayakan April Mop.

Post itu kemudian diunggah ulang di berbagai platform tanpa mencantumkan disclaimer bahwa post itu adalah lelucon April atau April Mop.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai sejarah invasi Majapahit ke Jepang dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar dari sebuah post TikTok.

Berikut kutipan narasi dalam tangkapan layar itu:

Invasi Majapahit ke Jepang

Setelah berhasil menaklukkan Dinasti Ming Tiongkok dan Korea pada tahun 1585, Majapahit menyerbu Jepang melalui provinsi Satsuma di bagian Selatan Jepang...

...Hideyoshi yang panik pun mengirimkan semua pasukan samurai ke selatan Jepang. Strategi ini berhasil mendesak Majapahit untuk sementara. Namun tanpa disangka, pasukan Kutai yang saat itu menjadi kerajaan bawahan Majapahit menyerbu Tohoku dari pulau yang kini dikenal sebagai Hokkaido, dibantu oleh suku asli Ainu. Hal ini disusul invasi pasukan Korea, Tiongkok, Brunei, dan Demak yang telah menjadi bawahan Majapahit dari provinsi Owari dan Mikawa. Sekutu Majapahit, Portugis juga ikut ambil bagian dalam invasi ini.

Hoaks, invasi Majapahit ke JepangScreenshot Hoaks, invasi Majapahit ke Jepang

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi mengenai sejarah invasi Majapahit ke Jepang menggunakan Google Search.

Hasil penelusuran Google menunjukkan, narasi yang beredar di Facebook dan TikTok identik dengan sebuah artikel yang dipublikasikan situs navigasi.eu.org.

Di bagian akhir artikel, situs navigasi.eu.org mencantumkan sebuah tautan Facebook sebagai sumber artikel tersebut.

Tim Cek Fakta Kompas.com mengeklik tautan tersebut dan dibawa ke sebuah post dari laman Facebook Neo Historia Indonesia, 1 April 2022.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com