Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mumi Dinosaurus Appalachiosaurus Ditemukan di Tennessee

Kompas.com - 08/04/2022, 18:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Narasi mengenai ditemukannya mumi dinosaurus yang diberi nama Appalachiosaurus, beredar di media sosial.

Disebutkan bahwa mumi itu berusia 77 juta tahun dan ditemukan di Tennessee, Amerika Serikat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi tentang penemuan mumi dinosaurus Appalachiosaurus di Tennessee, disebarkan oleh akun Facebook ini pada 5 April 2022.

Pengunggah menyertakan beberapa foto fosil dinosaurus yang tergeletak di bawah tanah.

Berikut narasinya:

Media asing Mengungkapkan foto dinosaurus terawetkan terbaik yang pernah ditemukan Ditemukan secara tidak sengaja oleh para penjelajah di dekat Citico Creek di Hutan Nasional Cherokee, theropoda ini berusia lebih dari 77 juta tahun.
.
Tapi kulit, tulang dan organ tampak sempurna Menurut Museum Sejarah Alam Tennessee ETSU, yang baru-baru ini merilis penemuan tersebut Dinosaurus terpelihara dengan baik. kita bisa menyebutnya 'mumi dinosaurus
.
Para peneliti yang menyelidiki penemuan ini kagum pada tingkat pelestarian yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya: kulit, gigi, dan bahkan bagian-bagiannya tetap utuh. Ini adalah sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
.
Para peneliti mengatakan Anda tidak perlu banyak imajinasi untuk membuatnya kembali. Jika Anda hanya menggosok mata Anda sedikit Anda hampir percaya itu sedang tidur.
Meski mumi dinosaurus sudah ada sejak lama dan tetap menjadi misteri. Tetapi para peneliti menyarankan bahwa theropoda mungkin telah dibanjiri ke laut purba, di mana mereka akhirnya tenggelam..

Sekarang terdaftar sebagai Appalachiosaurus Pakar konservasi sedang menyelidiki pengkodean DNA. "Mengenal hewan ini Untuk itu, kami akan mencoba merevitalisasi spesies tersebut. Kami berharap untuk merenovasinya di tempat kuno ini.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, pada 5 April 2022, tentang penemuan mumi dinosaurus Appalachiosaurus di Tennessee.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, pada 5 April 2022, tentang penemuan mumi dinosaurus Appalachiosaurus di Tennessee.

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mencoba menelusuri foto yang diklaim sebagai mumi dinosaurus Appalachiosaurus tersebut dengan reverse image search.

Hasilnya, foto identik pernah diunggah oleh akun Twitter Dennis Hansen, pada 22 Oktober 2021. Dia menyebut nama DinoMuseum Altmuhltal dalam cuitannya.

DinoMuseum Altmuhltal merupakan sebuah museum dinosaurus di Denkendorf, Jerman.

Sebaran narasi tentang mumi dinosaurus Appalachiosaurus juga pernah ditemukan oleh Snopes, 5 April 2022.

Diketahui bahwa narasi ini dibuat oleh salah satu pengguna Facebook Dusty Worley.

Worley mengaku bahwa unggahan itu dia buat untuk merayakan April Mop. Dia juga mengakui gambar yang didapat bersumber dari DinoMuseum Altmuhltal.

Apakah Appalachiosaurus benar ada?

Terkait dengan Appalachiosaurus, nama ini telah lama ditetapkan oleh paleontolog sejak 2005.

Australian Museum pada 25 November 2020 menulis bahwa nama ini berarti kadal dari Appalachia, yang mengacu pada wilayah pegunungan tempat fosil ini pertama kali ditemukan.

Appalachiosaurus montgomeriensis adalah tyrannosaurus pertama dan terlengkap yang ditemukan di Amerika Serikat bagian timur. Tepatnya di wilayah Appalachian di Montgomery County, Alabama.

Mahluk ini diperkirakan hidup sekitar 80-76 juta tahun yang lalu.

Spesimen aslinya ditemukan pada 1982, tetapi baru pada 2005 para paleontolog menentukan bahwa spesimen ini mewakili genus dan spesies tyrannosaurus kecil yang benar-benar baru.

Para ahli pun menamainya Appalachiosaurus montgomeriensis.

Apakah mumi dionsaurus ada?

Penemuan mumi dinosaurus memang pernah dilaporkan. Namun itu ada di Kanada.

Dikutip dari National Geographic, penambang di Kanada menemukan fosil yang disebut mirip mumi, pada 21 Maret 2011.

Fosil ini ditemukan dalam pelat baja, dengan sisa-sisa kulit fosil yang utuh, sehingga menyerupai mumi dinosaurus.

Temuan ini pun dilaporkan pada Museum Paleontologi Royal Tyrrelldi, Alberta, Kanada. Diketuahui fosil utuh itu adalah dinosaurus Borealopelta markmitchelli. Museum pun menyimpan fosil tersebut.

Kesimpulan

Narasi tentang penemuan mumi dinosaurus Appalachiosaurus di Tennessee adalah hoaks.

Gambar yang disebar berasal dari DinoMuseum Altmuhltal, sebuah museum dinosaurus di Denkendorf, Jerman.

Spesimen Appalachiosaurus telah ditemukan sejak 1982, tetapi baru pada 2005 para paleontolog menamainya Appalachiosaurus montgomeriensis.

Terkait mumi dinosaurus, ditemukan pada spesies berbeda, yakni Borealopelta markmitchelli. Mumi dinosaurus ini ditemukan di Kanada pada 21 Maret 2011.

**

Jaringan Cek Fakta yang terdiri dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo), serta sejumlah media pemeriksa fakta sedang melakukan riset penulisan Cek Fakta.

Riset dilakukan bekerja sama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Salah satu riset adalah menggelar survei dengan tujuan mendapatkan gambaran yang akurat, serta masukan dari masyarakat terkait produk Cek Fakta.

Survei akan digunakan untuk perbaikan kualitas pemeriksaan fakta yang dilakukan sejumlah media di Indonesia. Silakan berpartisipasi dengan mengisi survei di tautan berikut ini: Survei Cek Fakta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com