KOMPAS.com - Lama waktu atau durasi puasa di bulan suci Ramadhan bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Hal itu karena matahari terbit dan terbenam pada waktu yang berbeda di berbagai negara.
Pada Ramadhan 1443 H atau 2022 M, sejumlah negara akan mengalami waktu puasa sangat lama hingga mencapai 20 jam.
Negara-negara dengan waktu puasa sangat panjang itu terletak di belahan Bumi bagian utara.
Adapun lama waktu puasa di Indonesia yang berada di khatulistiwa adalah sekitar 14 jam.
Negara dengan waktu puasa terpanjang
Selama Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, kecuali untuk beberapa orang tertentu, seperti ibu hamil, lansia, dan orang sakit.
Puasa adalah kewajiban muslim untuk menahan lapar, haus, nafsu, serta amarah yang dilaksanakan dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Pada Ramadhan 2022 umat Islam di Kota Oslo, Norwegia menjadi salah satu yang melaksanakan puasa dengan waktu panjang.
Menurut News18, muslim di kota itu akan menjalankan puasa hingga 20 jam lamanya, dari sahur hingga berbuka.
Karena posisinya yang berada di utara Lingkaran Arktik, beberapa daerah di Norwegia juga dapat mengalami fenomena alam tanpa matahari terbenam atau midnight sun.
Dilansir dari Norway Travel Guide, midnight sun adalah fenomena alam yang terjadi di utara Lingkaran Arktik dan selatan Lingkaran Antartika.
Karena kemiringan sumbu Bumi yang cukup besar, maka matahari tidak terbenam selama jangka waktu tertentu di area ini.
Itu berarti bahwa selama periode waktu tertentu (berapa lama tergantung pada seberapa dekat Anda dengan kutub) matahari tidak terbenam, dan menghasilkan 24 jam siang hari.
Tempat paling populer di Norwegia untuk menyaksikan midnight sun adalah:
Fenomena midnight sun ini ternyata juga membawa pengaruh pada durasi puasa yang dijalankan oleh muslim Norwegia.