Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tentara Ukraina Melatih Kucing untuk Deteksi Sniper

Kompas.com - 22/03/2022, 17:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa tentara Ukraina melatih seekor kucing untuk mengetahui dan menunjukkan lokasi penembak jitu atau sniper Rusia.

Kucing itu dijuluki The Panther of Kharkiev.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa tentara Ukraina melatih kucing untuk mengetahui lokasi penembak jitu, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi lengkapnya:

Ukraine army cats are trained to spot and diret the location of Russian sniper laser dots. This is Mikael called "The panther of Kharkiev" who single handed exposed the location of 4 snipers which ended in their deaths.

Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kurang lebih berarti begini:

Kucing-kucing tentara Ukraina dilatih untuk mengetahui dan menunjukkan lokasi titik laser penembak jitu Rusia. Ini adalah Mikael yang dijuluki "Panter Kharkiv" yang mengungkap lokasi 4 penembak jitu, berakhir dengan kematian mereka.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa tentara Ukraina melatih kucing untuk mengetahui lokasi penembak jitu.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa tentara Ukraina melatih kucing untuk mengetahui lokasi penembak jitu.

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran gambar di mesin pencari terkait foto tentara dan kucing yang diklaim dilatih tentara Ukraina, mengarah pada foto lama diunggah oleh akun Twitter @UAarmy_animals pada 25 Juli 2018.

Tidak ada keterangan spesifik pada foto itu yang mengonfirmasi bahwa kucing dalam foto dilatih untuk kepentingan militer.

Terkait pengggunaan laser oleh tentara Rusia, pada 2002, Pusat Informasi Teknis Pertahanan, Departemen Pertahanan Amerika Serikat pernah menerbitkan catatan tentang forum profesionalisme yang membahas penembak jitu Rusia di pegunungan dan Kota Chechnya.

Tidak ada catatan mengenai penggunaan laser di antara penembak jitu, untuk secara aktif membidik sasaran.

Pemeriksa fakta AFP, Jumat (11/3/2022), mengonfirmasi kebenaran narasi dan foto mengenai keterlibatan kucing pada aktivitas militer kepada Liam Collins, Mantan Direktur Institut Perang Modern di West Point yang menjabat sebagai penasihat pertahanan untuk Ukraina pada 2016-2018.

"Saya tidak bisa membayangkan seekor kucing dilatih untuk mengikuti pasukan di sekitar dan menunggu laser," ujar Collins.

AFP menilai narasi mengenai kucing yang dijuluki Panter Kharkiev adalah sebuah parodi karena pengunggah mengetahui bahwa ini adalah lelucon yang disengaja.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa tentara Ukraina melatih kucing untuk mengetahui lokasi penembak jitu adalah hoaks.

Tidak ada bukti yang membenarkan adanya keterlibatan kucing dalam aktivitas militer seperti mengetahui lokasi penembak jitu dengan titik laser.

Narasi keliru itu kemungkinan dibuat sebagai bentuk parodi atau lelucon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com