Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Menteri Mongolia Membakar Diri Sendiri

Kompas.com - 10/03/2022, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, yang diklaim sebagai menteri pekerjaan umum Mongolia yang membakar dirinya sendiri.

Dalam video tersebut tampak seseorang membakar diri di tengah konferensi pers.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tersebut salah alias hoaks.

Orang dalam video itu bukan menteri pekerjaan umum Mongolia.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim sebagai menteri Mongolia yang membakar diri, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terlihat seseorang tiba-tiba membakar di tengah konferensi pers, orang di sekitarnya mencoba memadamkan api.

Berikut narasi lengkapnya:

Menteri Pekerjaan Umum di Mongolia berjanji untuk membangun 100.000 unit rumah utk pr buruh berpenghasilan rendah dlm setahun. Dia mengatakan "jika dia gagal dia akan membakar dirinya sendiri"
Pada akhir tahun ia hanya bisa membangun 70.000 unit, kmudian dia mengadakan konferensi pers dan langsung membakar dirinya sendiri krn janjinya tidak bisa di penuhi 100%
Bgmn di negeri +62... yg doyan janji2 ngibul

Penelusuran Kompas.com

Orang yang membakar diri dalam video itu bukanlah menteri pekerjaan umum Mongolia.

Nampak logo situs berita Mail Online dari video yang beredar. Ketika ditelusuri, ternyata video itu memang pernah diunggah Mail Online pada 16 November 2015.

Dalam unggahannya, Mail Online memberitakan bahwa orang dalam video tersebut merupakan seorang pemimpin serikat pekerja di Mongolia.

Tangkapan layar situs Mail Online pada 16 November 2015, tentang pemimpin serikat pekerja di Mongolia yang membakar diri sebagai bentuk aksi protes.Mail Online Tangkapan layar situs Mail Online pada 16 November 2015, tentang pemimpin serikat pekerja di Mongolia yang membakar diri sebagai bentuk aksi protes.

Dia membakar diri di tengah konferensi pers, sebagai bentuk protes atas usulan penjualan industri pertambangan batu bara Mongolia ke China.

"Pemerintah tidak lagi mendukung perusahaan kami, keluarga para pekerja dipaksa kelaparan, inilah mengapa saya akan membakar diri saya untuk rakyat Mongolia dan anak-anak kami," ujar pemimpin serikat pekerja Mongolia itu sesaat sebelum membakar diri.

Adapun aksi tersebut tidak dilakukan dan tidak berkaitan dengan menteri pekerjaan umum Mongolia.

Kesimpulan

Video dengan narasi menteri pekerjaan umum Mongolia membakar diri adalah hoaks.

Orang dalam video yang beredar merupakan pemimpin serikat pekerja di Mongolia.

Dia membakar diri sebagai bentuk protes kebijakan industri pertambangan batu bara di negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com