Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret...

Kompas.com - 08/03/2022, 15:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap tahun pada 8 Maret, untuk merayakan pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya dan politik.

Tak kalah penting, Hari Perempuan Internasional juga menjadi sarana untuk mengampanyekan dan menghapus ketimpangan gender.

Dilansir dari laman resmi IWD, peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022 mengusung tema #BreakTheBias, yang berarti mengajak semua pihak untuk menyingkirkan bias-bias yang selama ini telah mengakar terhadap perempuan.

Peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini merupakan kelanjutan dari peringatan yang dilakukan setiap tahun, dan dapat dilacak sejarahnya hingga tahun 1900-an.

Baca juga: Mengenal Sederet Bias terhadap Perempuan...

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Dilansir dari NBC News, 8 Maret 2019, sejarah perayaan Hari Perempuan Internasional dapat dilacak hingga tahun 1900-an.

Hal tersebut disampaikan oleh KaeLyn Rich, penulis buku Girls Resist! A Guide to Activism, Leadership and Starting a Revolution.

Menurut Rich, awal mula peringatan Hari Perempuan Internasional berasal dari aksi protes kolektif yang diorganisasi oleh perempuan.

"Pada awalnya, IWD adalah hari protes massa dan aksi kolektif yang diorganisir oleh dan untuk perempuan," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan catatan IWD, tahun 1900-an merupakan masa ketika dunia sedang bergejolak akibat industrialisasi, ledakan populasi, dan kebangkitan ideologi radikal.

Bermula dari keresahan dan perdebatan kritis di kalangan perempuan, timbul suatu gerakan kolektif yang dimotori oleh perempuan di berbagai negara untuk mengampanyekan perubahan terutama menyangkut kesejahteraan mereka.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Ketahui 6 Hal Berikut

Berawal dari aksi protes kolektif

Dilansir dari BBC, 4 Maret 2022, benih Hari Perempuan Internasional mulai disemai pada 1908.

Pada tahun tersebut, sebanyak 15.000 perempuan melakukan demonstrasi dan long march di jalanan New York, Amerika Serikat.

Demonstrasi itu digelar dalam rangka menuntut jam kerja yang lebih singkat, upah yang lebih baik, serta hak memberikan suara dalam pemilihan umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com