Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret...

Kompas.com - 08/03/2022, 15:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Partai Sosialis Amerika kemudian mendeklarasikan peringatan Hari Perempuan Nasional yang pertama pada 28 Februari 1909.

Pergerakan perempuan di Amerika Serikat itu kemudian menarik simpati dan perhatian perempuan dari berbagai belahan dunia.

Clara Zetkin, seorang aktivis komunias dan pejuang hak-hak perempuan, kemudian mengusulkan peringatan hari internasional untuk perempuan.

Zetkin menyampaikan usulan tersebut di Konferensi Buruh Perempuan Internasional di Kopenhagen, Denmark. Konferensi itu digelar pada 1910 dan dihadiri oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara.

Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1911, di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss. Adapun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengakui peringatan Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret pada 1975.

Alasan tanggal 8 Maret dipilih

Pada awalnya, gagasan Hari Perempuan Internasional yang diusulkan oleh Clara Zetkin tidak memiliki tanggal pasti.

Pemilihan tanggal 8 Maret baru tercetus usai terjadi mogok perang pada 1917 di Rusia, ketika para perempuan di negara itu menuntut "roti dan perdamaian".

Empat hari setelah pemogokan, tsar (penguasa monarki Rusia) dipaksa turun tahta dan pemerintah sementara memberikan hak pilih kepada perempuan.

Pemogokan yang terjadi di Rusia itu dimulai pada 8 Maret, dan tanggal tersebut akhirnya dipilih menjadi tanggal untuk peringatan Hari Perempuan Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com