Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang di Rusia-Ukraina, tetapi Mengapa Hoaksnya Beredar di Indonesia?

Kompas.com - 07/03/2022, 10:16 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com -  Invasi Rusia ke Ukraina menjadi peristiwa yang mengejutkan warga dunia pada kuartal pertama 2022.

Berbagai hal yang berkaitan dengan konflik Rusia-Ukraina menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet pengguna media sosial, termasuk warganet Indonesia.

Akan tetapi, informasi yang beredar di media sosial terkait konflik kedua negara tersebut dicemari oleh misinformasi dan disinformasi.

Banyak informasi menyesatkan yang dikonsumsi dan akhirnya membentuk cara pandang masyarakat Indonesia terhadap konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Tren Misinformasi dan Disinformasi yang Berkembang Sejak Konflik Rusia-Ukraina Dimulai

Konflik menyuburkan hoaks

Sejak konflik Rusia-Ukraina dimulai, Tim Cek Fakta Kompas.com telah merilis sejumlah artikel debunking untuk klaim-klaim yang beredar di media sosial.

Beberapa klaim yang terbukti keliru, antara lain, video persenjataan anti-pesawat milik Rusia, dan foto warga Ukraina menjual tank Rusia di marketplace e-Bay.

Beredarnya hoaks seputar konflik Rusia-Ukraina menjadi hal yang menarik dicermati.

Pasalnya, konflik kedua negara itu terjadi di tempat yang sangat jauh, dan tidak melibatkan masyarakat Indonesia secara langsung.

Lantas, apa yang menyebabkan masyarakat Indonesia sangat bersemangat mengikuti perkembangan konflik Rusia-Ukraina, hingga terpapar informasi hoaks?

Baca juga: [HOAKS] CNN Beritakan Seorang Jurnalis Tewas hingga Dua Kali, di Afghanistan dan Ukraina

Penjelasan sosiolog

Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang membuat masyarakat Indonesia sangat bersemangat membicarakan perang Rusia-Ukraina di media sosial.

Drajat mengatakan, latar belakang historis persahabatan Indonesia dengan Uni Soviet menjadi salah satu faktornya. Seperti diketahui, Rusia dan Ukraina merupakan negara-negara pecahan Uni Soviet.

Namun, menurut Drajat, ada faktor yang lebih dominan yang mendorong masyarakat Indonesia untuk mengikuti segala perkembangan terkait perang kedua negara tersebut di media sosial.

"Ada kepentingan publik yang luas di dalam perang Rusia-Ukraina. Jadi, ini sudah ada proses transformasi dari perang milik dua negara menjadi perang milik semua orang di dunia ini," kata Drajat saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com