KOMPAS.com - Dampak pandemi Covid-19 yang disebabkan penularan virus corona sudah dirasakan masyarakat Indonesia selama hampir dua tahun, sejak kasus pertamanya diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Jika melihat dari tingginya jumlah kasus dan pasien meninggal, maka bisa dibilang puncak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada periode Juli hingga Agustus 2021.
Pada periode itu, jumlah kasus tertinggi tercatat pada 15 Juli dengan penambahan 56.757 kasus dalam sehari.
Sedangkan, angka kematian pada periode Juli dan Agustus 2021 memang terlihat memprihatinkan. Dalam sehari, tercatat angka kematian melebihi 1.000 pasien dalam sehari.
Adapun, jumlah tertinggi terkait pasien meninggal setelah mengidap Covid-19 terjadi pada 27 Juli dengan 2.069 pasien dalam sehari.
Baca juga: Pandemi Sudah Hampir 2 Tahun, Kenapa Hoaks Covid-19 Masih Bermunculan?
Kondisi pandemi di Indonesia sempat membaik sejak tiga bulan terakhir pada 2021, yaitu periode Oktober hingga Desember.
Saat itu, penambahan kasus harian bisa ditekan hingga di bawah 500 kasus dalam sehari. Jumlah pasien meninggal pun bisa ditekan hingga di bawah 10 pasien dalam sehari.
Jumlah kasus aktif yang tercatat pada periode Desember 2021 bahkan sudah di bawah 5.000 pasien. Jika melihat positivity rate, Indonesia juga saat itu sudah mencapai tingkat ideal yang ditetapkan WHO, yaitu di bawah 5 persen.
Namun, saat ini kasus Covid-19 kembali melonjak. Dalam sepekan terakhir, 14 - 20 Februari 2021, bahkan tercatat rekor kasus harian selama pandemi berlangsung, yaitu bertambah 64.718 pasien dalam sehari.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Capai 64.718, Satgas IDI: Ini Mengkhawatirkan!
Meski begitu, tingginya jumlah kasus Covid-19 tidak diiringi dengan meningkatnya angka kematian, jika dibandingkan periode Juli-Agustus 2021.
Lalu bagaimana situasi pandemi terkini berdasarkan angka kasus? Berikut paparannya:
Data memperlihatkan bahwa Indonesia perlu mewaspadai naiknya jumlah kasus Covid-19, berdasarkan kasus harian.
Pada pekan ini tercatat rekor kasus baru Covid-19, yaitu 64.718 pasien dalam sehari pada 16 Februari 2022.
Pada 17 Februari, penambahan pasien dalam sehari masih tercatat tinggi, dengan 63.956 kasus dalam sehari.
Dalam sepekan, data memperlihatkan penambahan pasien dalam sehari jumlah rata-ratanya mencapai 26.217 kasus.
Melonjaknya kasus harian Covid-19 juga menyebabkan jumlah pasien sembuh bertambah.
Jumlah tertinggi tercatat pada 17 Februari 2022 dengan 39.072 orang. Sedangkan jumlah rata-rata sepekan mencapai 29.288.
Meski kasus harian meningkat, namun situasi pandemi kali ini tidak disertai tingginya jumlah pasien meninggal.
Meski jumlah pasien meninggal tidak melewati 1.000 orang dalam sehari sebagaimana yang terjadi pada Juli-Agustus 2021, namun terjadi kenaikan yang perlu jadi perhatian pemerintah.
Pada pekan ini, jumlah tertinggi tercatat pada 18 Februari dengan 216 pasien. Sedangkan, rata-rata sepekannya tercatat 170.
Baca juga: UPDATE 18 Februari: Tambah 216, Kasus Kematian Covid-19 Jadi 146.044
Pada periode sepekan ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia perlu menjadi perhatian karena jumlahnya sudah melewati 500.000 pasien.
Meningkatnya data penambahan pasien harian menyebabkan kasus aktif terakhir pada 20 Februari 2021 ada 536.358 orang.
Jumlah ini diharapkan tidak terus bertambah dan memecahkan rekor kasus aktif selama terjadinya pandemi di Tanah Air.
Selama pandemi berlangsung, rekor kasus aktif di Indonesia tercatat sebesar 574.135 pada 24 Juli 2021.
Adapun, dalam sepekan ini penambahan kasus aktif juga tercatat tinggi.
Pada periode 14-20 Februari, penambahan kasus aktif tertinggi terjadi pada 16 Februari dengan 39.165 pasien. Adapun, jumlah rata-rata kasus aktif dalam tujuh hari mencapai 26.217.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan, berikut paparannya:
Kasus baru: +36.501
Kasus aktif: 375.857 (+23.018)
Sembuh: +13.338
Meninggal: +145
Spesimen: 440.198
Orang diperiksa: 273.914
Positivity rate PCR: 45,62 persen
Kasus baru: +57.049
Kasus aktif: 406.025 (+30.168)
Sembuh: +26.747
Meninggal: +134
Spesimen: 582.828
Orang diperiksa: 358.270
Positivity rate PCR: 46,43 persen
Kasus baru: +64.718
Kasus aktif: 445.190 (+39.165)
Sembuh: +25.386
Meninggal: +167
Spesimen: 566.050
Orang diperiksa: 348.080
Positivity rate PCR: 49,90 persen
Kasus baru: +63.956
Kasus aktif: 469.868 (+24.678)
Sembuh: +39.072
Meninggal: +206
Spesimen: 572.855
Orang diperiksa: 344.393
Positivity rate PCR: 48,67 persen
Kasus baru: +59.635
Kasus aktif: 496.383 (+26.515)
Sembuh: +32.904
Meninggal: +216
Spesimen: 501.627
Orang diperiksa: 307.607
Positivity rate PCR: 47,93 persen
Kasus baru: +59.384
Kasus aktif: 520.910 (+24.527)
Sembuh: +34.699
Meninggal: +158
Spesimen: 489.780
Orang diperiksa: 309.155
Positivity rate PCR: 50,32 persen
Kasus baru: +48.484
Kasus aktif: 536.358 (+ 15.448)
Sembuh: +32.873
Meninggal: +163
Spesimen: 434.535
Orang diperiksa: 265.769
Positivity rate PCR: 45,63 persen
- Penambahan kasus aktif: +26.217
- Kasus aktif: 464.370
- Kasus harian: +55.675
- Sembuh: +29.288
- Meninggal: +170