Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Teror di Desa Wadas hingga Masa Berlaku Kartu BPJS

Kompas.com - 14/02/2022, 08:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Hoaks beredar dengan cepat melalui pesan berantai, seperti misinformasi tentang masa berlaku kartu BPJS, hingga ramuan herbal untuk Covid-19.

Sebaran hoaks semacam itu rata-rata memiliki narasi serupa karena diedarkan dengan cara copy-paste atau diteruskan tanpa diperiksa kebenarannya terlebih dahulu.

Pekan ini, disinformasi juga beredar melalui isu hangat di media sosial yang narasinya diwarnai propaganda.

Contohnya, seperti konflik agraria yang belakangan memuncak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Priworedo.

Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial selama pekan ini:

Konflik agraria di Desa Wadas

Konflik agraria yang terjadi di Desa Wadas memuncak karena tindakan represif aparat kepolisian bersenjata lengkap terhadap warga.

Kedatangan ratusan aparat kepolisian ke Desa Wadas pada Selasa, (8/2/2022) itu dalam rangka mengawal proses pengukuran lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.

Tindakan represif aparat itu mendapat kecaman dari warganet, hingga memicu tagar #WadasMelawan menjadi trending topic di Twitter

Peristiwa ini juga dimanfaatkan pihak tertentu untuk membuat klaim tidak berdasar yang menegasi perjuangan warga dalam mempertahankan ruang hidupnya.

Penelusuran jumlah warga yang menyetujui pembebasan lahan

Ada klaim yang menyebut bahwa mayoritas warga Desa Wadas menyetujui pembangunan Bendungan Bandungan Bener. Kemudian, tindakan represif karena adanya provokasi dari warga yang kontra.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta justru memperlihatkan bahwa mayoritas warga Desa Wadas justru menolak lahan desa mereka dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan tambang batu andesit.

Terkait provokasi, aparat keamanan yang menarasikan bahwa warga melempar batu dan membawa senjata tajam dibantah oleh Insin Sutrisno, warga Desa Wadas yang tergabung dalam paguyuban Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa).

Sebaliknya, aparat memaksa masuk ke rumah warga dan melakukan perusakan.

Warga desa lainnya, Siswantao juga membantah pernyataan polisi yang menyebutkan bahwa warga desa hendak bertindak merusuh dengan membawa senjata tajam.

Alat-alat yang disita aparat merupakan peralatan milik warga yang biasa dipakai untuk bertani di ladang dan membuat kerajinan bambu.

Penelusuran fakta selengkapnya bisa dibaca di sini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com