Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo: Hoaks Seputar Covid-19 Mengancam Keselamatan Jiwa Masyarakat

Kompas.com - 06/01/2022, 16:37 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi, memperkirakan hoaks seputar pandemi Covid-19 masih terus bermunculan di 2022.

Menurut Kominfo, hoaks semacam itu membawa dampak buruk pada penanganan dan pencegahan Covid-19.

"Hoaks dan disinformasi tidak hanya menimbulkan suasana yang tidak kondusif, namun bahkan bisa berdampak pada keselamatan jiwa masyarakat," tutur Dedy kepada Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Sejarah Hoaks, Sudah Ada sejak Abad Ke-16, dari Kekeliruan hingga Parodi

Hoaks mengikuti tren isu

Dedy mengamati bahwa selama ini, hoaks yang beredar di Indonesia mengikuti isu-isu yang ramai diperbincangkan.

Hal ini membuat sebaran hoaks di ruang digital sangat dinamis dan beragam.

"Namun, mengingat sifat hoaks atau disinformasi yang memanfaatkan tren atau viralitas suatu isu, maka kecenderungan kemunculan hoaks dari tren atau isu yang sedang ramai dibicarakan semakin tinggi," ucap Dedy.

Adapun salah satu tren perbincangan di 2022 tidak lepas dari pandemi Covid-19 serta upaya pemulihannya.

Pada 2021, Kementerian Kominfo mencatat sebanyak 723 hoaks seputar Covid-19 dari 565.449 sebaran konten negatif di ranah digital.

Baca juga: Tandai, Ini Daftar Hoaks Link Scam Sepanjang 2021

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, hoaks bisa menghambat akses informasi berkualitas yang seharusnya diterima masyarakat terkait pandemi. Bahkan, menimbulkan keragu-raguan tentang Covid-19.

"Kita mengalami pengalaman buruk ketika ada saudara-saudara kita terlambat melakukan pencegahan dan penanganan karena percaya dengan hoaks atau disinformasi terkait Covid-19," ujar dia.

Penguatan literasi digital

Dedy mengungkapkan, beberapa faktor yang mendorong banyaknya sebaran hoaks, meliputi:

  • Kemudahan akses teknologi digital di masyarakat
  • Banyaknya sebaran konten negatif
  • Kurangnya kemampuan masyarakat dalam menavigasi informasi yang diterima.

Oleh sebab itu, Kementerian Kominfo mengkampanyekan upaya peningkatan literasi digital.

Di tahun ini, Kementerian Kominfo berencana meningkatkan penjagaan ruang digital melalui pemutakhiran sistem moderasi konten.

"Berdasarkan hal tersebut, sudah selayaknya kita terus mengedukasi diri agar diri kita dan lingkungan sekitar dapat lebih berhati-hati menyikapi peredaran informasi yang tidak tepat terkait Covid-19," ujar Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com