Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Video Prabowo "Boleh Jual Negara asal Santun" Disebarkan dengan Konteks Keliru

KOMPAS.com – Beredar video yang menampilkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal "boleh menjual negara asal santun".

Namun, konten tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Prabowo menyatakan boleh menjual negara asal santun dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang berpidato. Dalam video, Prabowo mengatakan demikian:

Boleh bohong asal santun. Boleh nipu asal santun. Boleh nyuri asal santun. Boleh korupsi asal santun. Boleh khianat asal santun. Boleh ingkar janji asal santun. Boleh jual negeri asal santun. Saudara-saudara sekalian, boleh menyerahkan kedaulatan bangsa kepada orang asing asal santun.

Kemudian video tersebut diberi keterangan demiikian:

*PERNYATAAN PRABOWO SANGAT MENGERIKAN ????*

*Boleh Jual Negara kepada Pihak Asing Asal SANTUN... Ya Allooh mau kemana kami, kami tidak mau seperti Pengungsi ROHINGYA...*

*Gak Main Main...!!!*
*Prabowo pegang Kekuasaan... GENOSIDA & DEPOPULASI Terhadap Pribumi dan Umat ISLAM benar2 terjadi: Asn, Tentara, Polisi, Satpol PP dibunuh semua dgn Cara Halus dikasih Pil Vaksin-Sianida, Cara Kasar dipaksa masukkan ke Galian Sumur Raksasa yang akan dibikin setiap Desa..*

*Tempat2 di INDONESIA nya mau diisi Emigran/ Pendatang Baru China Daratan..*

*Makanya jadi Tentara, Polisi, Satpol PP jangan Sok2 an jadi Pendukung 02-WOWO... Kalian nantinya tidak ada gunanya diMata PRABOWO, walaupun siap menjadi Komunis Pki, tetap saja dibunuh.. Saat itu baru Kalian Sadar, dulu menjadi PENGHIANAT...!!!*

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video Prabowo berpidato. Hasilnya, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Berita Satu ini.

Video itu diambil pada tahun 2014 ketika Partai Gerindra melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam pidatonya Prabowo membacakan sajak berisi sindiran kepada lawan politiknya di Pemilu 2014 yang kerap memperlihatkan politik santun, namun sering berbohong.

Dikutip dari Kompas.com, sajak yang dibuat Prabowo tersebut yakni berjudul "Asal Santun".

Adapun isi sajak tersebut yakni sebagai berikut:

Boleh bohong asal santun.

Boleh mencuri asal santun. 

Boleh korupsi asal santun. 

Boleh khianat asal santun. 

Boleh ingkar janji asal santun. 

Boleh jual negeri asal santun. 

Boleh menyerahkan kedaulatan negara kepada asing asal santun. 

Dengan demikian, konteks Prabowo mengatakan "boleh menjual negara asal santun" yakni sindiran melalui sajak.

Sajak tersebut dibuat Prabowo untuk menyindir pesaing politiknya pada Pemilu 2014 yang dianggap kerap memperlihatkan politik santun, namun sering berbohong.

Kesimpulan

Video pernyataan Prabowo soal "boleh menjual negara asal santun" dibagikan dengan konteks yang keliru.

Video tersebut diambil pada 2014 ketika Prabowo membacakan sajak berjudul "Asal Santun". Sajak itu dibuat Prabowo untuk menyindir pesaingnya di Pemilu 2014.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/09/175000882/-klarifikasi-video-prabowo-boleh-jual-negara-asal-santun-disebarkan

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke