Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] SBY Perintahkan Demokrat, PAN, Golkar, dan PKS Bersatu Dukung Anies

KOMPAS.com - Beredar narasi soal kader Partai Amanat Nasioanl (PAN), Demokrat, Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Dalam sebuah unggahan disebutkan, deklarasi dilakukan atas perintah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal kader PAN, Demokrat, Golkar, dan PKS bersatu mendeklarasikan dukungan kepada Anies muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah tautan di kanal YouTube ini pada 7 Januari 2024 dengan judul:

Perintah sby !! Kader pan demokrat & PKS golkar bersatu dukung & deklarasi anies presiden 2024.

Kemudian, pada thumbnail video terdapat sejumlah orang melakukan deklarasi dukungan. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

PERINTAH DARI SBY…

PKS PAN GOLKAR DEMOKRAT BERSATU

KADER PAN DAN DEMOKRAT BESERTA GOLKAR SEPAKAT UNTUK DUKUNG ANIES

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan sejumlah orang melakukan deklarasi dukungan. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Tribunnews ini.

Foto itu memperlihatkan momen Relawan Amanat Indonesia menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Stadion Tennis Indoor, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 7 Mei 2023. 

Diberitakan Kompas.com, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, partainya tidak terkait dengan Relawan Amanat Indonesia yang mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Viva menjelaskan, beberapa nama dalam relawan Amanat Indonesia memang pernah menjadi kader PAN, namun kini tidak aktif. 

Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi PAN, Demokrat, Golkar, dan PKS bersatu mendeklarasikan dukungan kepada Anies.

Salah satu klip yang menampilkan Ketua Koordinator Nasional Relawan Amanat Indonesia, Sahrin Hamid, identik dengan video di kanal YouTube Metro TV ini.

Video itu adalah momen ketika ia membuka acara deklarasi dan pengukuhan Anies Baswedan sebagai capres oleh Relawan Amanat Indonesia pada 7 Mei 2023.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa PAN, Demokrat, Golkar, dan PKS bersatu mendukung Anies.

Dari keempat partai tersebut, hanya PKS yang mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi soal PAN, Demokrat, Golkar, dan PKS bersatu mendeklarasikan dukungan kepada Anies adalah tidak benar atau hoaks.

Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya memperlihatkan momen Relawan Amanat Indonesia menyatakan dukungan kepada Anies, di Stadion Tennis Indoor, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 7 Mei 2023.

Selain itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi yang disebarkan. Salah satu klip menampilkan Ketua Koordinator Nasional Relawan Amanat Indonesia, Sahrin Hamid, saat deklarasi dukungan kepada Anies.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/08/155238782/hoaks-sby-perintahkan-demokrat-pan-golkar-dan-pks-bersatu-dukung-anies

Terkini Lainnya

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke