Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Ganjar Sebut Skor Kinerja Pemerintah dalam Penegakan HAM 6,2 dari 10

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan, skor kinerja pemerintah dalam menegakkan hak asasi manusia (HAM) yakni 6,2 dari 10.

Pernyataan itu disampaikan saat acara dialog publik Muhammadiyah bersama capres-cawapres di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, 23 November 2023.

"Ini indeks hukum dan HAM skornya 6,2 dari 10. Dan kita perlu memperkuat lembaga HAM," kata Ganjar, dikutip dari kanal YouTube UMJ.

Bagaimana faktanya?

Asisten professor bidang hukum dari O.P. Jindal Global University India, Eka Nugraha Putra, memaparkan sejumlah fakta terkait klaim tersebut.

Dalam presentasinya, Ganjar menyebutkan tiga aspek penghormatan HAM, yakni kerugian negara dan HAM warga negara akibat bencana alam, indeks HAM periode 2017-2022, serta HAM bagi penyandang disabilitas.

Pada aspek kedua, Ganjar memberikan skor 6,2 dari 10.

Kendati demikian, skor tersebut bukan penilaian pribadi Ganjar, melainkan dari The Global Economy.

Adapun data the Global Economy bukan skor lima tahun terakhir (2017-2022), melainkan skor untuk tahun 2022 saja.

The Global Economy mencatat, lima tahun terakhir memang terjadi penurunan indeks HAM dan supremasi hukum.

Namun, pada 2017 indeks Indonesia sempat berada di angka 7,20 dan 7,30 pada 2018.

Kemudian di tahun berikutnya, terus menurun drastis pada 2019 dengan skor 7,0, pada 2020 dengan skor 6,70, pada 2021 dengan skor 6,40, dan pada 2022 dengan skor 6,20.

Data the Global Economy tepercaya dan dikutip oleh beberapa riset. Kendati demikian, menurut Eka, sumber data yang digunakan adalah aspek-aspek dinamis ekonomi.

Contohnya, level dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), biaya tenaga kerja, tingkat pengangguran, penjualan ritel, dan suku bunga kebijakan bank sentral.

Bandingkan misalnya dengan Our World in Data yang menggunakan tiga aspek sumber data untuk menilai isu HAM, yakni hak-hak integritas fisik, kebebasan sipil pribadi, dan kebebasan sipil politik.

Data yang disampaikan Ganjar tidak sepenuhnya menggambarkan kondisi HAM di Indonesia. Ia juga tidak mengelaborasi lebih lanjut tentang data yang disebutkan.

***

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/11/183200582/cek-fakta-ganjar-sebut-skor-kinerja-pemerintah-dalam-penegakan-ham-62

Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke