Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai Pesan Berisi Penyampaian SPT Elektronik Palsu

KOMPAS.com - Beredar pesan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berisi penyampaian surat pemberitahuan tahunan pajak atau SPT elektronik.

Pesan itu dikirim bersama berkas tagihan pajak dengan format pdf. Penerima pesan diminta segera melunasi tagihan pajak bulanan dan melaporkan SPT.

Apabila tidak membayar tagihan, maka penerima pesan diancam akan mendapat sanksi administrasi yang bersifat final.

Pesan mengatasnamakan DJP tersebut seperti yang diterima oleh akun Facebook ini pada Rabu (1/11/2023).

Akun Facebook lainnya menemukan pesan serupa tetapi dengan menyebut besaran sanksi administrasi sebesar 58 persen.

Nomor pengirim tagihan pajak tersebut menggunakan foto profil logo DJP berwarna oranye.

Melalui akun Instagramnya, DJP menginformasikan bahwa pesan yang beredar merupakan bentuk penipuan.

DJP mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan mengunduh berkas mencurigakan.

"Jangan gegabah mengunduh lampiran!" imbau DJP dalam poster yang diunggah.

Sebelum mengunduh atau mengikuti perintah pesan yang beredar, pastikan nomor yang tertera merupakan nomor dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di mana wajib pajak terdaftar.

Adapun alamat dan nomor KPP dapat dicek di alamat www.pajak.go.id/unit-kerja.

Apabila nomor pengirim pesan tidak sama dengan nomor KPP di mana wajib pajak terdaftar, maka tidak perlu mengacuhkan pesan tersebut.

Jangan sembarangan mengunduh berkas dari nomor tidak dikenal, karena berkas tersebut berpotensi berisi malware.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/07/171800182/waspadai-pesan-berisi-penyampaian-spt-elektronik-palsu

Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke