Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Bola Nasi Memantul Buktikan Beras dari Plastik

KOMPAS.com - Warganet meresahkan peredaran beras palsu. Klaim itu dikaitkan dengan bola nasi yang memantul ketika dilempar.

Dalam video yang beredar, seorang memprotes pemilik toko karena menjual produk beras palsu yang terbuat dari plastik.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video temuan beras palsu yang terbuat dari plastik disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Pembuat video melempar nasi yang telah dibentuk seperti bola. Bola nasi yang memantul itu dijadikan bukti bahwa nasi yang dimasak berasal dari beras plastik.

Kemudian ia mengambil beras yang dibelinya, yakni Super WR Saza Rice.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (10/10/2023):

HATI2 BELI BERAS DI TOKO SEKARANG BYK BEREDAR BERAS PLASTIK ,SEPERTI CONTOH DI VIDEO DIATAS ,DAN SEPERTI ADA JG VIRAL PRODUKSI BERAS PLASTIK DARI CHINA.

Beras tersebut telah mendapat ISO 9001:2015 yang merupakan penjamin mutu dari International Organization for Standardization.

Wakil Ketua Halal Center Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono mengatakan, bola nasi yang memantul tidak dapat membuktikan beras terbuat dari plastik.

Benda berbahan plastik apabila dimasak hanya akan berubah menjadi plastik panas yang mengkerut dan tidak dapat mengembang menjadi nasi.

"Jika memang benar ada (beras plastik), maka saat dipanaskan ia hanya akan berubah menjadi beras plastik panas, bukan berubah menjadi nasi,” kata Nanung, dikutip dari situs UGM.

Nasi mengandung non-starch polysaccharides (NSP) atau karbohidrat non-pati yang tinggi, terutama kandungan amilopektin dan amilosa.

Kandungan tersebut membuat bola nasi mampu memantul. Salah satunya seperti yang diklaim oleh akun Facebook ini.

Sebelumnya, narasi beras palsu beredar di Sulawesi Tengah karena beras dengan merk dagang program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) juga memantul ketika dibentuk bola nasi.

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng Heriswan memastikan, informasi tersebut tidak benar. Beras SPHP merupakan beras asli.

"Beras SPHP sudah banyak beredar melalui pasar murah dan ritel modern yang penjualannya dibatasi maksimal 10 kilogram per orang. Beras yang kami produksi sesuai dengan petunjuk pemerintah," ujar Heriswan, dilansir Antara.

Kesimpulan

Video temuan beras palsu yang terbuat dari plastik merupakan hoaks. Bola nasi yang memantul ketika dilempar tidak membuktikan beras terbuat dari plastik.

Beras Super WR Saza Rice telah mendapat ISO 9001:2015 yang merupakan penjamin mutu yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/12/181900782/-hoaks-bola-nasi-memantul-buktikan-beras-dari-plastik

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke