[HOAKS] Video Kerusuhan Disertai "Flare" di Rempang

KOMPAS.com - Sebuah video diklaim memperlihatkan suasana kerusuhan di Pulau Rempang, Batam.

Pulau Rempang jadi sorotan setelah warga menolak pembangunan kawasan ekonomi Rempang Eco-City oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Makmur Elok Graha (MEG).

Dalam video tampak kerumunan orang membawa bendera dan flare atau suar. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video kerusuhan disertai flare di Pulau Rempang disebarkan oleh akun Facebook ini pada 12 September 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Video tersebut dibagikan ulang oleh akun Facebook ini pada 14 September 2023.

"Suasana di Batam Island terus memanas, kisruh Rempang Batam berlarut," tulisnya.

Puncak kerusuhan yang menjadi sorotan terjadi pada 7 September 2023, yang melibatkan warga dengan aparat gabungan terdiri dari TNI, Polri, Ditpam BP Batam, dan Satpol PP.

Video tersebut telah diunggah di akun Instagram ini pada 31 Agustus 2023.

Badan Pengusahaan Batam melalui situs resminya menerbitkan klarifikasi yang memuat bantahan bahwa lokasi video ada di Pulau Rempang.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, video yang beredar berlokasi di Sao Paulo, Brasil.

"Bahwa video yang mengatakan kalau itu di Batam, adalah tidak benar atau hoaks," kata Ariastuty.

Kesimpulan

Video kerusuhan disertai flare di Pulau Rempang merupakan konten dengan konteks keliru.

BP Batam membantah kejadian dalam video terjadi di Pulau Rempang, Batam.

Video telah beredar sebelum terjadi kerusuhan dan berlokasi di Sao Paulo, Brasil.