Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] SBY Mengaku Korupsi, Minta Anas Urbaningrum Tak Seret Ibas

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku telah melakukan korupsi.

Dalam unggahan disebutkan pula, SBY meminta agar Anas Urbaningrum tidak menyeret anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Anas merupakan Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2010-2013. Jabatan itu tidak bertahan lama karena Anas terjerat Kasus korupsi proyek Hambalang.

Hambalang merupakan proyek pembangunan pusat pelatihan atlet di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga. Saat itu Menpora dijabat oleh politisi Partai Demokrat, Andi M Mallarangeng.

Namun setelah ditelusuri, narasi soal pengakuan SBY itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal SBY mengaku korupsi dan meminta Anas tidak menyeret Ibas muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 38 detik pada 14 April 2023 dengan judul:

Akh1rnya S-by Aku1 K0rupsinya, 4nas Dan K-pk Di M1nta J4ngan S3ret 1bas Atas Ke1akunya

Dalam thumbnail terdapat gambar Ibas mengenakan rompi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berwarna oranye dan terdapat gambar SBY sedang menangis.

Gambar itu diberi keterangan demikian:

AKHIRNYA SBY AKUI KORUPSINYA ANAS & KPK DI MINTA JANGAN SERET IBAS ATAS KELAKUANNYA

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail yang menampilkan Ibas memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman Liputan 6 ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang memakai rompi tahanan KPK bukan Ibas, tetapi mantan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin. Ia menjadi tersangka kasus korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah.

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi soal pengakuan SBY terkait korupsi. Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul "Serangan Telak Anas Urbaningrum ke SBY".

Artikel tersebut memuat opini yang menyebutkan Anas akan menyeret Ibas ke KPK setelah ia masuk penjara akibat kasus korupsi proyek Hambalang.

Sementara, beberapa klip tidak terkait dengan narasi bahwa SBY mengaku telah korupsi. Salah satu klip yang yang menampilkan mantan politisi Partai Demokrat, Max Sopacua, identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Max Sopacua yang saat itu menjadi bagian Partai Demokrat kubu Moeldoko menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Bogor pada 25 Maret 2021.

Max menyebutkan proyek Hambalang yang mangkrak dan penuh skandal korupsi menjadi salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa SBY mengaku telah melakukan korupsi.

Kesimpulan

Narasi soal SBY mengaku telah korupsi dan meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video lebih banyak membahas mengenai opini yang menyebut Anas akan menyeret Ibas ke KPK setelah ia terjerat kasus korupsi proyek Hambalang.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/19/100400382/hoaks-sby-mengaku-korupsi-minta-anas-urbaningrum-tak-seret-ibas

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke