KOMPAS.com - Informasi mengenai asal-usul April Mop sebagai perayaan kemenangan atas pembantaian umat Islam di Spanyol beredar di media sosial.
April Mop atau April Fools' Day merupakan tradisi membuat lelucon atau jebakan setiap 1 April.
Namun, perayaan itu dikaitkan dengan pembantaian umat Islam yang terjadi pada 1 April 1487 di Spanyol.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Narasi yang beredar
Informasi soal asal-usul April Mop dari perayaan pembantaian umat Islam di Spanyol, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi pada gambar yang diunggah salah satu akun pada 1 April 2023:
April Mop sebenarnya adalah perayaan hari kemenangan atas pembantaian ribuan Umat Muslim di Spanyol dengan cara penipuan pada 1 April 1478.
Menurut Snopes.com, ada sejumlah teori mengenai asal-usul April Mop, yakni:
Dikutip dari Britannica, meski telah diperingati selama berabad-abad, asal-usul April Mop belum diketahui dengan pasti.
Peristiwa di Spanyol pada 1478
Dilansir History, pada 1478 Spanyol dikuasai oleh Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castille.
Mereka mengukuhkan Spanyol dengan mengeluarkan Dekrit Alhambra, yang mengamanatkan agar semua orang Yahudi diusir dari negara tersebut.
Ferdinand dan Isabella juga melembagakan Inkuisisi sebagai upaya pendeta Spanyol untuk membersihkan negara yang dianggap bidah.
Kekerasan terjadi. Orang yang mempraktikkan Yudaisme secara diam-diam akan dibasmi.
Sejarawan modern memperkirakan sekitar 40.000 orang Yahudi melakukan emigrasi dari Spanyol.
Banyak dari mereka meninggal saat hendak menyelamatkan diri, bahkan dalam beberapa kasus diyakini bahwa pengungsi membayar biaya perjalanan hanya untuk dilempar ke laut dan keluar dari Spanyol.
Dekrit Alhambra baru dicabut pada 1968.
Muslim di Spanyol
Muslim di Spanyol disebut Morisco. Diskriminasi terhadap mereka memang pernah terjadi.
Pada abad ke-15, Spanyol melakukan penghancuran buku-buku teologi Islam dan banyak Muslim yang dipaksa pindah agama.
Dikutip dari Britannica, pada tahun 1566, Raja Philip II mengeluarkan dekrit yang melarang Moriscos menggunakan bahasa, adat istiadat, dan kostum keislaman.
Diperkirakan sekitar 300.000 Morisco pindah terutama wilayah seperti Aljazair, Tunisia , dan Maroko.
Kendati demikian, masyarakat Muslim Spanyol telah berasimilasi dari generasi ke generasi.
Tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa perayaan April Mop berkaitan dengan pembantaian umat Islam di Spanyol.
Kesimpulan
Narasi soal asal-usul April Mop yang dikaitkan dengan perayaan pembantaian umat Islam di Spanyol perlu diluruskan.
Hingga kini, sejarah mengenai April Mop belum diketahui dengan pasti.
Ada sejumlah teori, tetapi tidak ada catatan yang membenarkan bahwa perayaan April Mop terkait dengan pembantaian umat Islam di Spanyol.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/14/175400982/-klarifikasi-april-mop-tidak-terkait-pembantaian-muslim-di-spanyol