KOMPAS.com - Selain Kartini, ada satu nama perempuan pejuang Indonesia yang lahir di bulan April. Perempuan pejuang itu bernama Marsinah, yang lahir pada 10 April 1969.
Selama ini nama Marsinah lekat dengan perjuangan buruh dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di masa lalu.
Aktivis buruh ini ditemukan tewas di sebuah gubuk di tengah sawah pada 9 Mei 1993 di Nganjuk, Jawa Timur. Saat ditemukan, jenazah Marsinah dalam keadaan memprihatinkan.
Sebelum tewas, Marsinah kerap berjuang sebagai buruh di PT Catur Putra Surya, pabrik arloji di Porong, Sidoarjo. Dia ikut menggerakkan massa berunjuk rasa menuntut kenaikan upah sejak 4 Mei 1993.
Aksi buruh itu juga disertai mogok kerja. Hingga kemudian, aparat keamanan di rezim Orde Baru bergerak menertibkan buruh yang melakukan aksi demonstrasi.
Pada 5 Mei 1993, 13 buruh digiring ke markas Komando Distrik Militer Sidoarjo atas tuduhan menghasut rekan-rekannya berunjuk rasa.
Pada hari yang sama, Marsinah diketahui sempat mendatangi Kodim Sidoarjo, bertanya mengenai kondisi 13 rekannya itu. Namun, malam itu juga Marsinah dilaporkan mulai menghilang.
Kisah perjuangan Marsinah bisa dibaca melalui tautan ini: Marsinah, Buruh Perempuan yang Dibungkam karena Menuntut Hak
Simak infografiknya di bawah ini:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/14/112523382/infografik-mengenang-marsinah-perempuan-yang-memperjuangkan-hak-buruh