KOMPAS.com - Sebuah tautan phishing mencatut Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) beredar di media sosial.
Pada tautan tersebut terdapat narasi bahwa OKI menawarkan dana bantuan untuk umat Islam di seluruh dunia sebesar Rp 124.024.000.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Tawaran dana bantuan Rp 124 juta mengatasnamakan OKI diunggah oleh sejumlah akun Facebook seperti ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang diunggah salah satu akun, pada Senin (27/3/2023):
Organisasi Kerjasama Islam telah mengumumkan bahwa dana bantuan untuk tahun 2023 akan disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan di seluruh dunia mulai hari ini.
Jika Anda adalah pemeluk Islam, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi penerima manfaat dan menerima setidaknya:Rp124.024.000
*Saya sudah menerimanya*
*Klik di sini untuk mendapatkan*
https://sponsor-nggift.click/next.../TPLpwQ6kU929DsEbVkT38p
Nuju rame dina WA saling kirim
Hasil pencariannya dapat dilihat di sini.
Rupanya phishing mengatasnamakan OKI itu tidak hanya beredar di antara warganet Indonesia.
Phishing serupa juga beredar di Kenya setidaknya sejak Juni 2022. Modusnya serupa, yakni menawarkan dana bantuan untuk membantu umat Islam dalam rangka Idul Adha.
Pemeriksa fakta Pesa Check telah melabelinya sebagai hoaks.
Kesimpulan
Tawaran dana bantuan Rp 124 juta mengatasnamakan OKI adalah hoaks. Tautan itu tidak mengarah ke situs web resmi OKI.
Sementara, tidak ditemukan informasi mengenai dana bantuan dalam rangka Ramadhan 2023 di situs OKI.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/04/131500382/-hoaks-dana-bantuan-ramadhan-2023-sebesar-rp-124-juta-dari-oki