KOMPAS.com - Foto beberapa orang yang diklaim sebagai penculik anak beredar di media sosial. Dalam unggahan itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan meneruskan pesan tersebut.
Namun setelah ditelusuri foto beberapa orang yang diklaim sebagai penculik anak tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi tentang foto beberapa orang yang diklaim sebagai penculik muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini
Akun tersebut membagikan foto beberapa orang dan terdapat keterangan demikian :
Mohon di sebarkan ke group rt masing2 agar kita mengenali wajah2 para pelaku penculik anak ini.
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, foto beberapa orang yang diklaim sebagai penculik anak identik dengan yang ada di berita Detik.com ini. Dalam berita tersebut Polres Blitar mengonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Polres Blitar sempat meminta keterangan dari seorang ibu bernama Zarika Oktavianti pada 3 November 2018 karena menyebarkan informasi tersebut di Facebook.
Berdasarkan pemeriksaan, Okvianti mengunggah narasi tersebut karena ia minim pengetahuan dan jarang mengetahui pemberitaan.
Ia hanya mengakses informasi di media sosial, sehingga ketika ada informasi tentang penculikan ia cukup responsif dalam menyebarkannya.
"Saya dapat gambar-gambar yang dibilang penculik itu juga dari Facebook. Salah satunya mirip orang yang pernah saya lihat. Jadi saya tidak tahu, kalau ternyata semua itu tidak benar," kata Oktavianti.
Kesimpulan
Narasi mengenai foto beberapa orang yang diklaim sebagai penculik anak adalah tidak benar atau hoaks. Hal itu pernah dikonfirmasi oleh Polres Blitar pada 2018.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/14/100200482/-hoaks-foto-orang-yang-diklaim-sebagai-penculik-anak-anak