KOMPAS.com - Perhatian global sedang terarah pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Di tengah hajat sepak bola internasional tersebut, beredar berbagai minsinformasi dan disinformasi.
Ada pula informasi hoaks yang dikaitkan dengan bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Untuk memudahkan masyarakat membedakan mana hoaks dan fakta, berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan lalu.
Scam mengatasnamakan FIFA
Ditemukan penipuan online melalui WhatsApp mengatasnamakan Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA.
Pesan yang beredar menawarkan paket data internet sebsear 50 GB kepada setiap negara untuk menonton Piala Dunia.
Penerima pesan diminta untuk mengeklik link atau tautan yang ikut disebar bersama pesan tersebut, kemudian mengirim ulang pesan itu ke 12 teman atau grup.
Ketika ditelusuri Kompas.com, Kamis (24/11/2022), tautan itu tidak mengarah ke situs resmi FIFA. Paket data yang dijanjikan juga tidak didapat ketika telah membagikan pesan berantai itu.
Sementara, tidak ada pemberitahuan mengenai pemberian paket data dalam bentuk apa pun di situs resmi FIFA.
Video shalat berjemaah di lapangan salah konteks
Video jemaah yang sedang melakukan shalat di lapangan sepak bola, diklaim terjadi saat Piala Dunia 2022 di Qatar.
Setelah ditelusuri Kompas.com, Rabu (23/11/2022), video itu merupakan sekelompok orang melaksanakan ibadah shalat berjemaah di stadion Kazan di Rusia pada Juni 2016.
Saat itu sedang ada buka puasa bersama Partai Republik ke-4, yang dihadiri sejumlah duta besar negara-negara Islam dan perwakilan pimpinan Tatarstan. Kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia.
Hoaks ban lengan kapten tim Qatar
Ban lengan merupakan salah satu perbincangan hangat saat Piala Dunia 2022, karena sempat ada rencana kampanye "One Love" dengan memakai ban bermotif pelangi bagi kapten kapten timnas.
Meski faktanya ban lengan dengan warna tidak sesuai standar dilarang oleh FIFA, tetapi beredar narasi bahwa kapten timnas Qatar Hassan Al-Haydos memakai ban lengan bergambar bendera Palestina saat laga pertama Piala Dunia 2022.
Ketika ditelusuri Kompas.com, Al-Haydos tidak memakai ban lengan bergambar bendera Palestina saat pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Ekuador pada Minggu (20/11/2022).
Hal ini terbukti dari video siaran langsung dan kumpulan fotonya. Ia memakai ban lengan sesuai standar FIFA.
Hoaks Jessica Kumala Wongso hadir di sidang Sambo
Siang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih berjalan, dengan Ferdy Sambo sebagai salah satu tersangkanya.
Sebuah video di media sosial menampilkan thumbnail terpidana pembunuhan dengan kopi sianida pada 2016, Jessica Kumala Wongso hadir dalam kasus Brigadir J.
Thumnail pada video berbeda dengan narasinya. Narator dalam video tidak menyebut mengenai kehadiran Jessica di sidang, melainkan membacakan teks dari artikel Tribunnews soal Sambo yang dulu pernah ikut menangani kasus kopi sianida yang menjerat Jessica.
Adapun dalam sidang yang selama ini berjalan, tidak ditemui kehadiran Jessica.
Baca fakta selengkapnya di sini.
Hoaks Gunung Gede dan Gunung Pangrango meletus
Setelah gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beredar informasi bahwa Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi meletus dan mengeluarkan semburan api.
Informasi itu menyebar dengan cepat di media sosial. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera membantah narasi tersebut melalui akun Twitter resminya.
"Kejadian gempa bumi Cianjur saat ini bukan disebabkan aktivitas Gunungapi Gede. Saat ini rekaman seismograf Gunung Gede didominasi oleh gempa tektonik lokal," tulis PVMBG.
Pada Selasa (22/11/2022) pukul 06.00 WIB, terpantau tidak ada peningkatan gempa vulkanik atau peningkatan aktivitas kawah baik di Gunung Gede maupun Gunung Pangrango.
Adapun gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022) tidak disebabkan oleh aktivitas vulkanik.
Simak penelusuran lebih lengkap di sini.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/28/151500082/cek-fakta-sepekan-hoaks-paket-data-fifa-hingga-gunung-gede-pangrango