Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Program E-Kad Sementara Pekerja Asing 2022 dari Imigrasi Malaysia

KOMPAS.com - Di media sosial, tersiar edaran yang menginformasikan pendaftaran program E-Kad Sementara Pekerja Asing dari Kantor Imigrasi Malaysia.

Dalam edaran itu, disebutkan bahwa program ini berlaku mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Desmber 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai program E-Kad Sementara Pekerja Asing 2022, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Edaran tertanggal 11 Agustus 2022 mengatasnamakan pihak imigrasi Malaysia itu menyebut bahwa program E-Kad ini berlaku di Bangladesh, China, Filipina, India, Indonesia, Kazakhstan, Kamboja, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Thailand, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.

Edaran itu juga menjelaskan mengenai biaya pendaftaran E-Kad yang perlu dikeluarkan pekerja asing tanpa izin (PATI).

E-Kad yang berlaku hingga 31 Desember 2024 itu dapat diperbarui setiap tahun dengan biaya RM 500 per tahun atau sekitar (Rp 1,66 juta kurs Rp 3.323).

Konsul Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Johor Bahru, Mohamad Rizal Noor menjelaskan bahwa pihak Kantor Imigrasi Malaysua tidak mengeluarkan edaran tersebut.

"Saya dapat selebaran itu dari warga kita yang ada di daerah Muar, Johor. Mereka tanya kebenarannya, dan saya segera bikin pengumuman (itu hoaks)," kata Rizal, dikutip dari Antara, Minggu (4/9/2022).

Pengumuman yang dimaksud yakni informasi sebaran surat edaran palsu yang diunggah di Instagam KJRI Johar Bahru pada Jumat (2/9/2022).

Program itu memberi kesempatan untuk memberi kesempatan buruh migran yang tak berizin untuk segera mengurus kelengkapan dokumen.

Dilansir dari Harian Kompas, 4 Juli 2017, program ini biasanya diselenggarakan menjelang pemilihan umum, seperti tahun 2002, 2006, dan 2011.

Adapun akun penyebar dengan nama Jabatan Imigresen Malaysia, bukanlah akun Facebook resmi lembaga tersebut.

Dilansir dari laman Kantor Imigrasi Malaysia, pihaknya menegaskan bahwa akun tersebut adalah akun palsu.

Meski memiliki nama identik dan penempatan logo yang mirip, tetapi akun resmi Kantor Imigrasi Malaysia memiliki lebih banyak pengikut. Akun Facebook resminya dapat diakses di sini.

Edaran itu tidak dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Malaysia. Akun Facebook yang menyebarkan edaran ini pun terbukti palsu.

KJRI Johor Bahru juga mengklarifikasi bahwa edaran tersebut palsu.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/05/163200782/-hoaks-program-e-kad-sementara-pekerja-asing-2022-dari-imigrasi

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke