KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim memperlihatkan warga China diborgol dan dipaksa melakukan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.
Video itu beredar di saat China menggencarkan tes massal dan lockdown skala kota untuk membendung penularan Covid-19 akhir-akhir ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Warga negara China, diborgol, berbaris di bawah pengawasan tim SWAT
untuk mengikuti tes Covid wajib harian mereka
untuk menjaga kode QR mereka, pass Covid tetap valid untuk melanjutkan hidup mereka.
Apakah ini yang Anda inginkan selama sisa hidup Anda?
Hasil reverse image search dan penelusuran keyword di Baidu menemukan foto serupa diterbitkan dalam laporan Lanzhou Daily, surat kabar yang berbasis di ibu kota provinsi Gansu, China pada 29 April 2022.
Laporan itu berjudul "Polisi Chengguan menggerebek sarang pornografi."
Kutipan artikel itu berbunyi sebagai berikut:
"Biro Keamanan Umum Chengguan baru-baru ini membongkar sarang pornografi dan berhasil menangkap semua orang terkait yang terlibat dalam kejahatan itu."
Chengguan adalah salah satu dari lima distrik di Lanzhou. Lanzhou Daily lebih lanjut melaporkan bahwa penggerebekan itu dilakukan pada 25 April 2022.
Kantor berita lokal Xiaoxiang Morning Herald juga menerbitkan foto-foto yang identik dalam laporannya tentang penggerebekan di Lanzhou, yang diterbitkan pada 29 April 2022.
China outbreak lagi
China saat ini tengah menggencarkan tes massal dan lockdown skala kota untuk membendung penularan Covid-19 akhir-akhir ini.
Memasuki pertengahan 2022, China kembali dihadapkan dengan outbreak virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Diwartakan Kompas.com, Kamis (28/7/2022) hampir satu juta orang di pinggiran kota Wuhan, kota China tempat virus corona pertama kali tercatat, kembali terkunci lockdown Covid-19.
Penduduk distrik Jiangxia telah diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah atau kompleks mereka selama tiga hari, setelah empat kasus Covid tanpa gejala terdeteksi.
Wuhan menjadi terkenal di seluruh dunia pada awal 2020 sebagai tempat pertama di mana para ilmuwan mendeteksi virus corona baru - dan kota pertama yang dikenai tindakan pembatasan yang keras.
China kemudian dikenal sebagai kisah sukses Covid, dengan pembatasan Covid-19 yang dicabut jauh lebih awal daripada di banyak negara lain.
Tetapi kondisinya telah berubah lagi sekarang. Sebab China terus mengejar strategi "nol Covid", yang mengakibatkan seringnya penguncian lokal, daripada mencoba hidup dengan virus seperti di sebagian besar negara lain.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/29/193800382/cek-fakta-video-rakyat-china-diborgol-dan-dipaksa-melakukan-tes-pcr