KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan jemaah haji tewas di terowongan Mina, Mekkah.
Narasi video itu menyebutkan, penyebab tewasnya jemaah haji adalah listrik padam di terowongan Mina.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Narasi yang beredar
Video yang diklaim memperlihatkan jemaah haji tewas di terowongan Mina dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.
Video tersebut dibagikan pada Rabu (13/7/2022).
Berikut salah satu narasi yang dibagikan:
Korban-korban di waktu terowongan Mina mati Lampu, yg meninggal semoga Khusnul khatimah bagi yg selamat SMG bisa balik ketujuanya masing-masing amiiiiiiiien
Konfirmasi Kompas.com
Video yang diklaim memperlihatkan jemaah haji tewas di terowongan Mina itu beredar di Facebook bertepatan dengan musim haji 2022.
Untuk memverifikasi video tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Kepala Bidang (Kabid) Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Moh Khoeron mengatakan, video yang baru-baru ini beredar adalah peristiwa tahun 2015.
"Ini video peristiwa Mina 2015, bukan 2022," kata Khoeron, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/7/2022).
Diberitakan Kompas.com, 30 September 2015, pada puncak haji 24 September 2015, terjadi insiden saling desak di terowongan Mina.
Saat hari kejadian, dilaporkan sebanyak 717 jemaah haji meninggal. Namun, seiring identifikasi jenazah, jumlah itu terus bertambah.
Pada 28 September 2015, tercatat 1.107 anggota jemaah meninggal. Di antara mereka, terdapat 42 jemaah asal Indonesia dan 4 warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi.
Insiden itu terjadi karena ribuan jemaah haji berdesak-desakan di dalam terowongan Mina, sehingga menyebabkan para korban kesulitan bernapas dan bahkan terinjak-injak.
Listrik sempat padam di terowongan Mina
Meski video yang diklaim memperlihatkan jemaah haji tewas di terowongan Mina dipastikan berasal dari peristiwa tahun 2015, namun insiden listrik padam memang sempat terjadi di terowongan Mina pada tahun ini.
Dilansir dari Tribunnews.com momen jemaah haji Indonesia berjalan melewati terowongan Mina Minggu (10/7/2022), sempat diwarnai insiden padamnya listrik di terowongan.
Terowongan Mina menjadi gelap gulita. Tak hanya itu, blower yang menjamin aliran udara di terowongan sepanjang 500 meter itu pun mati.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15 waktu Arab Saudi itu sempat membuat petugas keamanan dari Arab Saudi menghentikan arus jemaah yang melewati terowongan.
Beruntung, listrik kembali menyala 30 menit kemudian, sehingga jemaah bisa kembali berjalan dengan normal.
Wakil Kepala Satuan Operasi 3 Mina, Kolonel Harun Al Rasyid mengatakan, peristiwa itu kabarnya dipicu oleh korsleting arus pendek.
"Sebetulnya sudah ada gejala listrik bermasalah. Karena sejak malam, lampu penerangan sempat mati nyala," kata Harun kepada Tribunnews.
Harun bersyukur peristiwa listrik padam tak berlangsung lama. Ia mengatakan, petugas juga sigap mengimbau kepada jemaah agar bersabar.
"Saya juga bersyukur jemaah kita disiplin dan patuh pada petugas kita, sehingga tak ada kepanikan," kata Harun.
Harun memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Kesimpulan
Ada yang perlu diluruskan dari video dengan narasi jemaah haji tewas akibat listrik padam di terowongan Mina.
PPIH Arab Saudi mengonfirmasi bahwa video yang beredar merupakan video lama dari insiden desak-desakan Mina pada 2015.
Listrik memang sempat padam di terowongan Mina pada 10 Juli 2022, tetapi tidak ada jemaah yang meninggal atau terluka akibat peristiwa itu.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/14/142800282/-klarifikasi-video-jemaah-haji-tewas-karena-berdesakan-di-terowongan