[KLARIFIKASI] Kebakaran di SPBU Wero Kebumen karena Pelanggan Bermain Handphone

KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil terbakar di SPBU Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa kebakaran terjadi karena pemilik mobil bermain handphone dan tidak mematikan mesin ketika pengisian bensin.

Video tersebut memperlihatkan api menyala dari dalam mobil, beberapa petugas SPBU pun mencoba memadamkan api yang menyala tersebut.

Berdasarkan penulusaran Kompas.com narasi tersebut ada yang perlu diluruskan.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian kebakaran terjadi disebabkan percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian bensin jenis Pertalite.

Tidak ada keterangan kebakaran mobil tersebut terjadi karena menyalakan atau bermain handphone.

Narasi yang beredar

Narasi tentang kebakaran mobil di SPBU Wero disebabkan karena penggunaan handphone dibagikan oleh akun ini dan ini,

Dalam narasi yang beredar salah satu akun menuliskan keterangan, dengan adanya kejadian kebakaran tersebut maka penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli bensin di SPBU atau pom bensin perlu dikaji ulang.

Salah satu akun menuliskan :

Pertamina
Edit: penggunaan aplikasi myPertamina tolong ditinjau ulang untuk segi keamanannya, jangan hanya untuk menghabiskan anggaran saja, tapi juga demi keselamatan masyarakat serta karyawan PT. Pertamina itu sendiri. Terima kasih

Akun lain menuliskan :

Breaking News!!!
TKP Pom Bensin wero GOMBONG baru saja!!
Di himbau untuk masyarakat dalam mengisi BBM baik roda 4 / 2 matikan mesin dan jangan bermain HP di duga mesin mobil masih menyala mengakibatkan konseting mobil hingga mobil terbakar!!

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kebakaran tersebut terjadi karena saat pengisian bensin pemilik mobil tersebut menyalakan mesin.

Seperti pemberitaan Kompas.com sebelumnya, kebakaran mobil di SPBU Wero terjadi pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 20.20 WIB.

Kapolsek Gombong AKP Heru Sanyoto mengatakan, kebakaran mobil di SPBU Wero disebabkan percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian bensin jenis Pertalite.

Saat mesin menyala, tiba-tiba muncul percikan api dari bawah mesin sehingga menyebabkan kebakaran mobil.

"Itulah mengapa kita harus mematikan mesin saat pengisian BBM, untuk menghindari hal semacam ini. Beruntung petugas SPBU sigap memadamkan menggunakan APAR," kata Heru.

Menurut dia, mobil berhasil dipadamkan dan didorong jauh dari mesin pompa. Tak lama kemudian mobil kembali bisa dinyalakan lalu dibawa pulang oleh pemiliknya.

"Semalam mobil langsung dibawa pulang oleh pemiliknya. Masih bisa jalan mobil itu," ujar Heru.

Dalam pemberitaan tersebut tidak disebutkan bahwa kebakaran mobil disebabkan karena menyalakan atau bermain handphone.

Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya juga dijelaskan, pembelian bensin menggunakan aplikasi MyPertamina tetap aman di SPBU. 

Peneliti dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Yuyu Wahyu, menjelaskan, gelombang elektronomagnetik dari koneksi internet pada handphone sangat kecil sehingga, secara teori, tidak menimbulkan api.

"Setiap hari, kita dihujani gelombang elektromagnetik dari BTS (4G/5G), satelit, TV terestrial, dengan frekuensi yang berbeda-beda," kata Yuyu.

"Tetapi selama ini aman karena memang sinyalnya memiliki daya kecil, yakni -100 dBm (decibel-milliwatts). Itu nggak apa-apa. Kalau tidak aman, sudah kebakaran," ucapnya.

Sementara itu Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Sub Holding Commercial & Trading Pertamina) Putut Andriatno, menuturkan, larangan menggunakan handphone di pom bensin hanya untuk melakukan ataupun menerima panggilan telpon saja. 

Pelarangan penggunaan handphone di area SPBU selama ini sifatnya untuk mencegah pemakaian oleh orang tidak bertanggungjawab, yang dapat menimbulkan keadaan darurat seperti percikan api.

"Dapat kami sampaikan, larangan penggunaan portable electronic product adalah untuk panggilan masuk atau keluar," ujar Putut.

Kesimpulan

Narasi video kebakaran mobil di SPBU Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ada yang perlu diluruskan.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian kebakaran terjadi karena percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian bensin jenis Pertalite.

Kebakaran tersebut tidak terbukti disebabkan penggunaan handphone dalam SPBU. Gelombang elektronomagnetik dari koneksi internet pada handphone sangat kecil. Sehingga, secara teori, tidak menimbulkan api.

Larangan menggunakan handphone di SPBU atau pom bensin hanya untuk melakukan ataupun menerima panggilan telpon.