KOMPAS.com - Narasi tentang pasta gigi atau odol yang disebut dapat menghilangkan jerawat beredar di media sosial, termasuk di Facebook.
Dalam unggahan yang beredar, tampak seorang perempuan yang sedang swafoto sambil memamerkan wajahnya yang bersih.
Foto perempuan tersebut disandingkan dengan merek salah satu pasta gigi, seolah menunjukkan bahwa penggunaan pasta gigi pada wajah membuatnya kulit bersih dari jerawat.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan bahwa bahan aktif dalam pasta gigi tidak diperuntukkan untuk wajah dan tidak dapat menghilangkan jerawat.
Narasi yang beredar
Akun Facebook ini menyebarkan tangkapan layar sebuah unggahan dengan narasi yang mengeklaim bahwa pasta gigi dapat menghilangkan jerawat.
Unggahan tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan salah satu merek pasta gigi yang ia jual secara online.
Sambil mengunggah tangkapan layar ia menuliskan :
Lagi heboh nih.
Mbaknya hanya cuci muka pakai pespodent aja katanya
Apa ga perih itu muka
Mbaknya gimana ya cara pakeknya...
Langsung ksni aj https://bit.ly/3u3pG3z
Penelusuran Kompas.com
Narasi tentang pasta gigi dapat menghilangkan jerawat merupakan hoaks lama. Sebelumnya sudah muncul narasi serupa pada Januari 2022
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang juga dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti, SpKK menjelaskan, penggunaan pasta gigi pada wajah tidak disarankan.
"Untuk pasta gigi sendiri, karena konteks gigi kan keras jadi bahan-bahannya itu pun bahan iritatif yang keras. Bayangkan saja kalau bahan-bahan itu dioleskan ke kulit, otomatis akan menimbulkan efek iritasi yang lebih berat," kata Oke ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (30/6/2022)
Menurut dia bahan aktif pasta gigi terutama fluoride, sorbitol, agen abrasif, pewarna, zat perasa, detergen, tidak ada satupun yang direkomendasikan untuk kulit.
Dijelaskan Oke, untuk penanganan jerawat paling aman datang periksa ke dokter kulit. Karena kelainan kulit banyak macamnya dan gambaran klinisnya hampir mirip.
"Kita mesti tahu itu betul-betul jerawat, kan permasalahannya kulit banyak macamnya dan gambaran klinisnya mirip-mirip. Jadi orang awam enggak bisa berkata itu jerawat biasa, belum tentu," kata dia.
Untuk menyembuhkan jerawat ataupun mencerahkan kulit tidak bisa instan sekali pakai. Dibutuhkan perawatan yang berlanjut.
"Jadi semua produk itu sudah dikondisikan untuk keperluannya. Namanya pasta gigi ya digunakan untuk gigi. Tidak disarankan untuk penggunaan di bagian yang lain," kata dia.
Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Oke menegaskan bahwa penggunaan pasta gigi tetap aman untuk menggosok gigi dengan benar dua kali sehari.
Namun, kandungan bahan aktifnya bisa memberikan efek berbeda jika diserap tubuh.
"Aman, karena sudah melalui standar pengawasan kemamanan dan karena hanya terbatas rongga mulut saja, tidak ditelan dan diserap tubuh," ujar dia.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi yang menyebutkan bahwa pasta gigi dapat menghilangkan jerawat tidak benar atau hoaks.
Penggunaan pasta gigi pada wajah tidak disarankan, apalagi jika digunakan untuk menyembuhkan jerawat.
Karena sifat pasta gigi bahannya bersifat iritatif yang keras, sehingga jika digunakan pada kulit dapat menimbulkan iritasi. Sesuai nama dan fungsinya pasta gigi lebih aman hanya digunakan pada gigi.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/01/154500882/-hoaks-pasta-gigi-bisa-menghilangkan-jerawat-di-wajah