KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) China berseragam loreng seperti tentara.
Narasi video itu menyebutkan, TKA tersebut bekerja di Aceh.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.
Narasi yang beredar
Video yang diklaim memperlihatkan TKA China berseragam loreng dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
SAUDARA TUA W.N CHINA PAKAI SERAGAM ALA MILITER DI PLTU
Suara perekam video menyebutkan bahwa sosok TKA dalam video tersebut berasal dari China.
"Ini adalah China," kata perekam video.
Teks yang disematkan pada video itu menyebutkan bahwa TKA China tersebut bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, Aceh.
Berikut teks yang disematkan pada video:
TKA China Pakai Seragam Loreng di Aceh. TKA China tersebut ternyata buruh kasar di PLTU Nagan Raya. Hal itu diungkapkan oleh pihak imigrasi Meulaboh, Aceh Barat. Pakaian digunakan tidak ada kaitan dengan seragam militer.
Penelusuran Kompas.com
Dilansir dari KompasTV, Rabu (20/4/2022) Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Azhar memberi penjelasan terkait video yang memperlihatkan TKA China berseragam loreng.
Azhar memastikan bahwa TKA tersebut bukanlah tentara China. Pihaknya menyebut, seragam ala militer yang dikenakannya merupakan pakaian buruh di negara China.
Fakta tersebut diperolehnya setelah pihak Imigrasi Meulaboh melakukan koordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Azhar mengatakan, seragam ala militer yang sebelumnya dipakai oleh TKA China di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, itu dibawa dari negara asalnya saat akan bekerja ke Indonesia.
Seragam tersebut, kata Azhar, baru dipakai pada Minggu (17/4/2022) lalu. Kemudian direkam oleh seorang temannya, sehingga kemudian menjadi viral di media sosial.
Azhar lantas mengingatkan kepada manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja di Indonesia, agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer.
Azhar menuturkan, pihaknya bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh merasa perlu mengingatkan hal itu agar tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat.
"Dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat," ucap Azhar.
Kasus serupa di Sri Lanka
Kasus TKA China mengenakan pakaian yang mirip seragam militer sebelumnya juga pernah terjadi di Sri Lanka pada 2021.
Dalam pemberitaan Economic Times, 30 Juni 2021, Menteri Pertahanan Sri Lanka telah meminta Kedutaan Besar China di sini untuk "mendidik" sebuah perusahaan swasta China yang mengeruk waduk di Hambantota untuk tidak mengenakan seragam ala militer.
Sebelumnya, media Sri Lanka melaporkan bahwa personel China yang mengenakan seragam yang sangat mirip dengan yang dikenakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China, terlihat berkeliaran di dekat proyek pengerukan waduk Tissamaharama Wewa.
Kedubes China telah mengonfirmasi bahwa pekerja dengan seragam ala militer itu bukan anggota Tentara Pembebasan Rakyat China, dan seragam itu adalah seragam pekerja.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada informasi yang perlu diluruskan dari beredarnya unggahan video TKA China berseragam loreng di PLTU Nagan Raya, Aceh.
Kantor imigrasi setempat memastikan bahwa TKA tersebut bukanlah tentara China, dan seragam ala militer yang dikenakannya merupakan pakaian buruh di negara China.
Kantor imigrasi juga telah mengingatkan manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja di Indonesia, agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/21/125800482/-klarifikasi-video-tka-china-berseragam-loreng-mirip-tentara-di-aceh