Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Tengkorak Bertanduk Ditemukan di Pennsylvania pada 1880-an

Disebutkan bahwa tengkorak ini ditemukan bersama kerangka setinggi 7 kaki dan dibawa ke Museum Investigasi Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai tengkorak manusia bertanduk yang ditemukan di Pennsylvania pada 1880-an, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Unggahan tersebut menyertakan foto sebuah tengkorak yang memiliki tanduk di bagian atasnya.

Berikut narasi lengkapnya:

Sayre adalah sebuah kota kecil di Bradford County, Pennsylvania, 59 mil barat laut Scranton. Tahun yang tepat tidak diketahui, namun selama 1880-an gundukan sebuah kuburan besar ditemukan di Sayre.

Dilaporkan bahwa sekelompok orang Amerika menemukan beberapa tengkorak dan tulang manusia aneh. Kerangka itu milik anatomis laki-laki normal dengan pengecualian tulang menonjol (tanduk) terletak sekitar dua inci di atas alis. Ternyata bahwa tengkorak itu tanduk.

Tulang-tulang itu dicirikan sebagai raksasa, karena mereka mewakili orang lebih dari tujuh kaki tinggi. Para ilmuwan memperkirakan bahwa korban telah dimakamkan di sekitar AD 1200.

Penemuan arkeologi dibuat oleh sekelompok yg disegani, antiquarians, termasuk Dr GP Donehoo, negara bagian Pennsylvania pembesar Gereja Presbyterian; AB Skinner, American Investigating Museum, dan WKMorehead, dari Phillips Academy, Andover, Massachusetts.

Itu bukan pertama kalinya bahwa tengkorak bertanduk raksasa telah ditemukan di Amerika Utara. Selama abad ke-19, tengkorak serupa ditemukan di dekat Wellsville, New York dan di pertambangan dekat desa ke El Paso, Texas.

Pada suatu waktu dalam sejarah, tanduk manusia digunakan sebagai tanda-tanda kerajaan. Alexander Agung digambarkan dengan tanduk pada beberapa koinnya.

Pada waktu Musa, tanduk adalah simbol otoritas dan kekuasaan. Banyak dewa-dewa, termasuk Yahweh, telah digambarkan dengan tanduk. Menurut catatan sejarah, tulang-tulang Sayre tersebut diduga dikirim ke museum investigasi amerika di Philadelphia.

Namun, artefak yang dicuri dan tidak pernah terlihat lagi. Jelas dari gambar tengkorak memang ada, tetapi banyak orang mengklaim penemuan itu sebagai hoax. Banyak website yg menerangkan bahwa obyek itu berasal dari luar bumi.

Penelusuran Kompas.com

Profesor antropologi di University of Central Florida, Erin Kimmerle mengatakan bahwa foto tengkorak bertanduk itu bukanlah foto tengkorak asli.

Dikutip dari USA Today, 4 April 2022, memang ada penemuan kerangka manusia kuno dengan ukuran yang lebih panjang yang dikaitkan dengan gigantisme.

Kerangka tinggi tersebut dikaitkan dengan kelainan genetik yang menyebabkan individu mengalami pertumbuhan linier abnormal akibat kelebihan faktor pertumbuhan, seperti insulin.

Contohnya seperti yang diulas dalam jurnal ini.

National Geographic pada 10 November 2012 juga menulis tentang penemuan kerangka manusia yang diduga mengalami gigantisme karena memiliki panjang 6 kaki 8 inci (202 centimeter).

"Frekuensinya diyakini sekitar 8 kasus per 1 juta orang. Saya tidak yakin apakah itu lebih sering di masa lalu karena pengujian dan perawatan sebelumnya mungkin dilakukan sekarang," ujar Kimmerle.

Kendati demikian, sejauh ini tidak ada bukti maupun catatan ilmiah yang mendukung tentang penemuan tengkorak bertanduk.

Universitas Pennsylvania memiliki koleksi 1.300 tengkorak yang termasuk dalam Koleksi Morton Museum Penn.

Namun, tidak ada museum dengan nama Museum Investigasi Amerika, seperti yang disebutkan pada narasi yang beredar.

Kimmerle menegaskan, tidak ada museum dengan nama itu.

Kesimpulan

Narasi mengenai tengkorak manusia bertanduk yang ditemukan di Pennsylvania pada 1880-an adalah hoaks.

Tidak ada bukti maupun catatan ilmiah yang mendukung penemuan tengkorak bertanduk.

Selain itu, tidak ada museum bernama Museum Investigasi Amerika seperti yang disebutkan dalam narasi yang beredar.

 

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/20/152000482/-hoaks-tengkorak-bertanduk-ditemukan-di-pennsylvania-pada-1880-an

Terkini Lainnya

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke