Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Berita Catut Kompas.com, Pemerintah Disebut Mewajibkan Poligami

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa pemerintah mewajibkan poligami untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah janda di Indonesia.

Informasi itu beredar dalam bentuk tangkapan layar dari laman yang disebut bersumber dari berita Kompas.com.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan pemerintah mewajibkan poligami adalah hoaks.

Tangkapan layar yang beredar adalah tampilan laman Kompas.com yang telah disunting dengan narasi palsu.

Narasi yang beredar

Informasi yang mengeklaim pemerintah mewajibkan poligami dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang tercantum dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh akun-akun tersebut:

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumblah janda di Indonesia, pemerintah mengambil kebijakan wajib berpoligami bagi setiap laki-laki dewasa baik yg belum menikah maupun yg sudah beristri. Pemerintah akan memberikan hak dan melindungi setiap warganya yg berpoligami hingga 4 istri. Bagi istri-istri yg menolak dipoligami akan dikenakan sangsi pidana kurungan 2 tahun penjara dan membayar denda 100 juta.

Penelusuran Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut Tim Cek Fakta menelusuri pemerintah mewajibkan poligami di laman berita Kompas.com.

Tangkapan layar berita pemerintah mewajibkan poligami juga tidak disertai dengan tanggal dan waktu publikasi berita.

Sehingga, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba menelusuri dengan menggunakan kata kunci "pemerintah wajibkan poligami".

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan tidak ada berita Kompas.com yang menyebutkan bahwa pemerintah mewajibkan poligami.

Pemeriksaan digital pada tangkapan layar berita yang dibagikan juga menunjukkan bahwa gambar tersebut telah disunting dengan narasi palsu.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengeklaim pemerintah mewajibkan poligami adalah hoaks.

Informasi tersebut disebarkan dengan mencatut Kompas.com.

Namun, Kompas.com tidak pernah mempublikasikan berita yang menyebutkan bahwa pemerintah mewajibkan poligami.

Tangkapan layar yang beredar di Facebook adalah hasil suntingan dari laman berita Kompas.com dengan menambahkan narasi palsu.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/07/151500882/-hoaks-berita-catut-kompas.com-pemerintah-disebut-mewajibkan-poligami

Terkini Lainnya

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke