"Apriyani dan Fadia harus mengejar ranking. Kalau saya bermain, kapan mereka (Apriyani/Fadia) mengejar ranking untuk Olimpiade Paris 2024," tutur Greysia.
"Jadi, hal-hal itulah yang kami bicarakan. Saya sudah legawa. Tidak ada hal yang saya bebani," ujar Greysia menambahkan.
Setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii memang sering diberitakan akan pensiun.
Rumor itu semakin kencang diberitakan ketika Greysia Polii tidak masuk dalam skuad putri bulu tangkis Indonesia untuk Piala Uber dan SEA Games tahun ini.
Baca juga: Acara Perpisahan Greysia Polii di Indonesia Masters Hadir berkat Ide Sang Pelatih
Greysia Polii pada akhirnya benar-benar memutuskan pensiun. Dengan demikian, turnamen terakhir Greysia Polii adalah All England Open 2022 pada Maret lalu.
Keputusan Greysia Polii pensiun membuat Apriyani Rahayu dan Siti Fadia mendapatkan kesempatan debut di turnamen BWF pada Indonesia Masters 2022 nanti.
Meski berstatus debutan, peluang Apriyani/Siti Fadia melesat di Indonesia Masters 2022 dan memberi kado perpisahan untuk Greysia Polii terbilang sangat besar.
Sebab, kepercayaan diri Apriyani/Siti Fadia saat ini sedang tinggi setelah mereka berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2021 di Vietnam. (Wahid Fahrur Annas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.