Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2022, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii, resmi memutuskan gantung raket atau pensiun pada usia 34 tahun.

Greysia Polii mengumumkan keputusan itu pada Jumat (3/6/2022) pagi WIB.

Sama seperti banyak legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii juga mendapatkan seremoni perpisahan setelah memutuskan pensiun.

Acara perpisahan Greysia Polii itu akan dihelat di Istora Senayan, DKI Jakarta, tepat sebelum Final Indonesia Masters 2022, Minggu (12/6/2022).

Terkait keputusan Greysia Polii pensiun, Alex Tirta selaku Ketua Harian Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memilih menghormati.

Alex Tirta juga berharap Greysia Polii tidak meninggalkan dunia bulu tangkis Indonesia setelah pensiun.

Baca juga: Greysia Polii: Cukup, Kata yang Tepat bagi Saya Sekarang...

Secara khusus, Alex Tirta meminta Greysia Polii mengabdi di PBSI untuk membantu perkembangan dunia bulu tangkis Indonesia.

"Memang PBSI berharap harusnya (Greysia) tetap di PBSI. Namun, kita memang tahu semua orang ada waktunya," ujar Alex dikutip dari BolaSport.com. 

"Saya pribadi dan PBSI meminta kepada Greysia Polii untuk terus ada di bulu tangkis, di organisasinya yakni PBSI. PBSI masih membutuhkan Greysia Polii," ucap Alex Tirta menambahkan.

"Saya tahu betul bahwa Greysia Polii disayangi junior ataupun senior di PBSI. Itu adalah contoh sehingga PBSI sangat berharap Greysia Polii tetap berkarya di bulu tangkis," ujar Alex.

Apa Tanggapan Greysia Polii Soal Permintaan Bertahan di PBSI?

Dalam konferensi, Greysia Polii mengakui memang diminta oleh PBSI untuk bertahan menjadi pengurus setelah pensiun.

Namun, Greysia Polii mengaku masih belum tahu jabatan apa yang akan dia tempati jika masuk dalam kepengurusan PBSI.

Terlepas dari hal itu, Greysia Polii secara tidak langsung memastikan dirinya akan sangat terbuka menerima tawaran dari PBSI.

Baca juga: Greysia Polii Pensiun, Deret Prestasi Gelar Individu hingga Emas Olimpiade

"Sekitar tahun lalu, kami berdiskusi empat mata dengan Pak Alex dan PBSI. Beliau menyampaikan kemungkinan untuk apa aja deh, sekarang belum clear," ujar Greysia Polii.

"Saya juga hidup ada prioritas. Jadi saya bilang kepada pelatih, PBSI, Pak Alex, bahwa hati saya berhenti sebagai atlet, tapi kontribusi untuk bulu tangkis akan selalu ada," ucap Greysia Polii.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com