KOMPAS.com - Rexy Mainaky berharap ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, memiliki karier panjang. Dia merujuk ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sosok yang menjabat sebagai direktur kepelatihan ganda putra nasional Malaysia ini pun ingin Aaron Chia/Soh Wooi Yik tampil konsisten dan mengakhiri paceklik gelar.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan ganda putra terbaik Malaysia. Mereka menunjukkan peningkatan performa dengan raihan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan, pasangan ini menaklukkan ganda putra terbaik Indonesia sekaligus unggulan utama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada perempat final.
Baca juga: Muncul Rumor Perceraian Marcus/Kevin, Aaron Chia Beri Tanggapan
Ini membuat Rexy Mainaky senang. Chia/Soh menunjukkan kemajuan dalam latihan.
Dua pekan lalu dalam ajang Thailand Open 2022 di Bangkok, Chia/Soh menyingkirkan juara Olimpiade Tokyo 2020 dan unggulan kedua, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan).
Sayang, langkah mereka terhenti pada babak semifinal. Chia/Soh takluk 19-21, 14-21 dari ganda putra Indoneia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Kemenangan melawan Taiwan adalah salah satu penampilan terbaik mereka. Saya melihat banyak hal positif dalam permainan mereka, Wooi Yik terutama telah berusaha lebih keras," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Dia (Soh Wooi Yik) dalam kondisi terbaiknya setelah tertular Covid-19 pada Maret, tetapi dia kembali ke jalur yang benar. Dia membuka permainannya dan berbaur lebih baik dengan Aaron."
Sebelumnya, Chia/Soh mencapai final Kejuaraan Asia 2022 di Manila. Pada Thomas Cup 2022 di Bangkok sebelum Thailand Open 2022, pasangan ini bermain sekali melawan Inggris.
Baca juga: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ungkap Resep Keberhasilan Mengalahkan Minions
Namun saat melawan Jepang dan India, Rexy menurunkan Chia dan Teo Ee Yi sebagai ganda kedua karena alasan taktis.
"Ahsan dan Hendra (ranking ke-3 dunia) telah bermain selama lebih dari satu dekade dan mereka menjalaninya dengan baik. Semakin mereka bermain bersama, mereka mencapai hasil yang lebih baik," tutur Rexy.
Sama halnya dengan pasangan papan atas lainnya saat mereka bertahan bersama melalui semua periode pasang surut mereka.
"Selama hari-hari saya bermain juga, saya bersama Ricky Subagja selama lebih dari satu dekade. Saya percaya Aaron dan Wooi Yik memiliki perjalanan panjang di depan mereka dan mereka hanya akan menjadi lebih baik," ucap Rexy.
Chia/Soh telah bermain bersama di jajaran senior selama lima tahun, dikurangi dua tahun tidak aktif karena Covid-19.
Baca juga: Profil Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, Ganda Putra Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020