Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Emas SEA Games, Duet Toro-Milos Diharapkan Cetak Sejarah pada FIBA Asia Cup

Kompas.com - 31/05/2022, 16:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Timnas bola basket 5x5 putra tak mau larut dalam euforia. Mereka kembali ke arena latihan di GBK Arena Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Latihan tersebut merupakan persiapan untuk menghadapi event bergengsi, FIBA Asia Cup 2022 pada 12-24 Juli mendatang.

Timnas bola basket 5x5 putra baru saja mencetak sejarah. Mereka meraih medali emas SEA Games Vietnam 2021 di Hanoi.

Hasil tersebut merupakan pencapaian paling indah sepanjang sejarah bola basket Tanah Air di pentas SEA Games.

Baca juga: Kata Derrick Michael Usai Timnas Basket Raih Emas di SEA Games: Bangga Bisa Nyanyi Lagu Indonesia Raya

Sebab, ini adalah emas pertama Indonesia di cabang olahraga bola basket sejak meramaikan pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu pada 1977.

Manajer timnas putra Jeremy Imanuel Santoso mengatakan, tidak ada perubahan komposisi pelatih dalam menatap FIBA Asia Cup 2022.

Duet Rajko "Toro" Toroman dan Milos Pejic dipertahankan. Tangan dingin mereka diharapkan bisa menghadirkan kembali sejarah dalam FIBA Asia Cup.

"Untuk FIBA Asia Cup kita akan tetap memakai komposisi kepelatihan sama dengan SEA Games karena melihat kesuksesan mereka di SEA Games," ujar Jeremy.

Dalam SEA Games 2021, Indonesia tampil solid karena semua lawan bertekuk lutut.

Malaysia, Vietnam, Kamboja, Singapura, Thailand hingga raja basket Asia Tenggara Filipina tak berdaya melawan racikan strategi duo Serbia tersebut. 

Baca juga: Timnas Basket Tiba di Indonesia, Marques Bolden Tebar Senyuman, Tunjukkan Emas SEA Games 2021

"Para pemain dan pelatih sudah satu visi bahwa dari awal target besar tim ini adalah membuat sejarah dengan qualified ke FIBA World Cup. Jadi pengorbanan kita belum selesai hingga mendapatkan tiket ke World Cup," ungkap Jeremy.

Dia menambahkan, latihan pekan pertama setelah libur SEA Games adalah mengembalikan kondisi fisik pemain. Sebab, para pemain baru saja menikmati enam hari istirahat.

"Kemudian akan berlanjut membangun chemistry antarpemain untuk hadapi FIBA Asia Cup. Target kita lolos 8 besar. Itu target besar kita. Dengan begitu kita qualified ke World Cup," ujarnya. 

Persiapan menatap FIBA Asia Cup tidak hanya dilakukan di GBK Arena. Timnas juga sudah menyiapkan program try out ke Australia pada 9-24 Juni.

Selama 14 hari, mereka akan bermain 10 kali melawan tim-tim NBL 1 Australia di Brisbane dan Melbourne.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia Perkasa dan Sabet Emas SEA Games 2021, Apa Selanjutnya?

Sebanyak sembilan tim yang bakal menjadi lawan tanding timnas selama di Australia.

Tim-tim tersebut adalah Diamond Valley Eagles, Keilor Thunder, Eltham Wildcats, Waverley Falcons, dan Sunshine Coast Phoenix. Kemudian Centre of Excellence, Southern Districts Spartans, Ipswich Force dan Brisbane Capitals.

Selain menatap FIBA Asia Cup, latihan ini juga untuk menghadapi dua pertandingan sisa Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia.

Indonesia masih mempunyai dua pertandingan lagi melawan Arab Saudi dan Jordania. Dua laga ini akan digelar pada 1 Juli dan 4 Juli di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com