Bahkan dalam waktu singkat, mereka bangkit dengan cepat untuk mencapai final All England 2019, merebut emas SEA Games 2019 di Filipina sebelum menyelamatkan Malaysia dari keterpurukan dalam Olimpiade 2020 dengan menyumbang satu-satunya medali bulu tangkis.
Sebelum muncul Chia/Soh, Rexy sukses mengantar mantan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Pasangan ini mendominasi dalam dua tahun pertama mereka sebagai partner dan tetap bersama selama lebih dari tujuh tahun.
"Sulit untuk membandingkan Kien Keat/Boon Heong dengan Aaron/Wooi Yik. Mereka berbeda dan memiliki kelebihan masing-masing. Saya percaya kepada Aaron/Wooi Yik dan saya tahu kekeringan gelar mereka akan segera berakhir," ucap Rexy.
Dalam waktu dekat, Chia/Soh akan tampil dalam Indonesian Masters (7-12 Juni), Indonesia Open (14-19 Juni), Malaysia Open (28 Juni-3 Juli), Malaysian Masters (5-10 Juli) dan Commonwealth Games di Birmingham ( 29 Juli-8 Agustus).
Baca juga: Aaron Chia: Hendra Setiawan Idola Sekaligus Lawan Tersulit Saya
"Mereka tidak akan mengikuti Singapore Open (19-24 Juli) karena terlalu dekat dengan Commonwealth Games," ujar Rexy.
Tiga turnamen utama yang akan dibidik Aaron/Wooi Yik adalah Commonwealth Games, Indonesia dan Malaysia Open.
Ganda putra Malaysia yang tercatat menjuarai Commonwealth Games adalah Tan Wee Kiong/Goh V Shem (Glasgow 2014), Goh V Shem/Lim Khim Wah dan Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (2008). (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.