Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rionny Mainaky Ungkap Penyebab Kegagalan di Piala Thomas dan SEA Games

Kompas.com - 27/05/2022, 04:55 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan faktor kegagalan tim bulu tangkis putra di Piala Thomas 2022 dan SEA Games 2021 Vietnam.

Tim bulu tangkis putra Indonesia gagal mempertahankan gelar juara Piala Thomas selepas kalah 0-3 dari India di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022).

India, yang baru pertama kalinya lolos ke partai pamungkas Thomas Cup, mengalahkan Indonesia selepas Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Jonatan Christie secara beruntun dipaksa bertekuk lutut.

Rionny Mainaky pun berusaha menganalisis faktor utama tim bulu tangkis putra Indonesia tidak berhasil mempertahankan gelar juara yang pernah mereka raih di Aarhus, Denmark, pada perhelatan Piala Thomas 2020.

Menurut Rionny Mainaky, tim bulu tangkis Indonesia yang diisi pemain utama dan senior berada dalam kondisi kurang bagus saat melawan India dalam babak final.

Baca juga: Lee Chong Wei Sebut Malaysia Tidak Akan Juara Piala Thomas, hingga...

Sementara itu, para pebulu tangkis India justru berada dalam kondisi fisik yang prima ketika menghadapi Anthony Ginting dkk.

“Saya lihat teman-teman di Piala Thomas sudah maksimal, tapi sayang di final ada kendala seperti Jonatan misalnya kaki kirinya tidak enak,” ujar Rionny dilansir dari Antara.

“Begitu juga Ginting mungkin ada sesuatu tapi dia memaksakan untuk terus berjuang,” tambah Rionny.

Meskipun demikian, kegagalan tim bulu tangkis putra Indonesia dalam mempertahankan gelar juara Piala Thomas bakal menjadi bahan evaluasi bagi tiap individu agar bisa tampil prima pada turnamen selanjutnya.

Baca juga: Juara dan Cetak Sejarah, Tim Piala Thomas India Diguyur Bonus Rp 1,89 Miliar

“Saya harap mereka lebih siap. Jadi, kita jangan santai lagi untuk menghadapi lawan,” kata dia.

“Kemarin mungkin juga masih ada lengah karena status juara bertahan, tetapi setelah ini harus jadi pelajaran untuk tim,” ujarnya memaparkan.

Kemudian, Rionny Mainaky juga mempunyai penilaian terkait kegagalan tim bulu tangkis beregu putra di perhelatan SEA Games 2021.

Rionny Mainaky mengatakan bahwa Indonesia saat itu mengirim formasi pemain muda.

Baca juga: Hasil Final Piala Thomas 2022: Apa Pun, Semangat Indonesia, Selamat India...

Kendati memiliki fisik dan teknik yang kompeten, Rionnya Mainaky menuturkan bahwa mental menjadi alasan tim bulu tangkis beregu putra mempertahankan gelar juara SEA Games.

“Mereka saya lihat agak kaget saat tampil dan akhirnya kurang maksimal. Pemain muda ini rupanya ada rasa takut,” kata Rionny.

“Pemanasan sudah bagus, tapi secara mental kurang siap. Ini yang saya sampaikan sebagai kendala saat evaluasi tim,” ujar dia mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com