Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bobby Usai Gagal Jadi Penentu Kemenangan Indonesia ke Final SEA Games: Mohon Maaf...

Kompas.com - 18/05/2022, 04:40 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tunggal putra Indonesia, Bobby Setiabudi, meminta maaf karena belum bisa memberikan penampilan terbaiknya saat mentas melawan Thailand di SEA Games 2021.

Adapun pertandingan yang mempertemukan Indonesia vs Thailand di semifinal bulu tangkis SEA Games 2021 terselenggara di Bac Giang Gymnasium, Selasa (17/5/2022) petang WIB.

Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Thailand. Negeri Gajah Putih menuntaskan duel melawan Indonesia dengan kemenangan tipis 3-2.

Chico Aura Dwi Wardoyo dipercaya turun pertama. Namun, dia gagal mempersembahkan angka selepas dikalahkan Kunlavut Vitidsarn melalui dua gim langsung via skor identik 14-21.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Bobby Kalah, Tim Putra Indonesia Terhenti di Semifinal

Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan kemudian berhasil mendulang kemenangan. Itu membuat laga Indonesia vs Thailand menjadi imbang 1-1.

Namun, kekalahan Christian Adinata pada partai ketiga membuat Indonesia kembali tertinggal 1-2 dari Thailand.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang turun pada partai keempat tampil cemerlang. Mereka sukses menekuk Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 21-8 dan 21-13.

Dengan hasil itu, pertandingan antara Indonesia dan Thailand imbang 2-2 dan harus dilanjutkan ke partai kelima.

Baca juga: Profil Bobby Setiabudi, Momen Penaklukan Berlian Thailand

Bobby Setiabudi menjadi pemain yang mengemban tanggung jawab mentas pada partai penentuan. Dia harus menghadapi Panitchaphon Teeraratsakul.

Tunggal harapan Indonesia itu tampil dengan kepercayaan diri penuh, tetapi dia justru dikalahkan oleh Panitchaphon Teeraratsakul dengan skor 18-21 dan 19-21.

Hasil tersebut membuat tim putra Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak final SEA Games 2021 dan mesti puas dengan raihan medali perunggu di SEA Games 2021.

Baca juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021: Sinar Lampu Tak Mampu Terangi Harapan Leo/Daniel

Bobby Setiabudi mengungkapkan alasan yang membuatnya bisa dibenamkan oleh Panitchaphon Teeraratsakul.

Dia mengatakan bahwa kekalahan itu bersumber dari dirinya yang tidak sabar dan terlalu buru-buru.

“Saya bermain kurang sabar dan buru-buru. Tadi juga terlalu yakin akhirnya jadi boomerang,” ujar Bobby dikutip dari siaran pers PBSI yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021: Sektor Ganda Bakal Jadi Kunci Srikandi Merah Putih Libas Thailand

“Di gim kedua akhir lawan lebih berani dan semangat, saya kecolongan,” tambahnya lagi.

Kegagalan Bobby Setiabudi menyumbang poin di partai krusial membuatnya meminta maaf kepada seluruh suporter Indonesia.

“Mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik. Terima kasih untuk semua dukungannya, dari suporter dan tim,” kata atlet bulu tangkis Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com